Happy Reading :)
Hari ini adalah akad nikah Sowon. Semua keluarga udah duduk di ruang tamu rumah yangti. Dan nunggu Sowon buat keluar dari kamar. Bahkan, calon suami Sowon udah duduk di sana. Sinbi riweuh liat suami Sowon yang ganteng banget.
"Ish, gila anjir. Ganteng," bisik Sinbi ke Yerin.
"Bacot anjir. Diem lu. Lagi khidmat. Jangan rusak suasana," tegur Yerin.
"Tapi, itu ganteng banget bangsat. Kek model majalah celana dalem cowok yang pernah gue liat di gramed."
"Anjer."
Yerin sama Sinbi masih bisik-bisik. Seungyoun merhatiin mereka berdua. Bisik-bisik kok Seungyoun masih bisa denger. Dasar.
"Aduh konde gue melorot kak."
"Nggak, udah lah lo diem aja bisa nggak sih?" Tanya Yerin.
"Bajunya gatel, sumuk, panas, gerah. Buset, gue nggak betah kak." Sinbi ini rusuh banget, naudzubillah pokoknya.
"Ini jarik gue rasanya mo lepas."
"Ya, makannya lo diem," suruh Yerin.
"Nggak bisa, gue nggak bisa diem kak. Nggak bisa. Susah."
"Haish!" Yerin geserin pantat ke kiri, menjauh dari Sinbi. Anaknya rusuh bener, buat Yerin agak kesel.
Sowon keluar, didampingi Nayoung. Gila cantik banget Sowon. Semua pada pangling. Sowon deg-degan mau nikah. Di sana ada Haechan juga sama Krystal. Mereka yang mau balik ke Italy dari rumah ibunya. Ibu Krystal sama Eunbi yang ada di Sidoarjo, langsung ke Gresik. Sekalian.
Haechan ini juga udah bestie-an sama Renjun. Peluang buat menistakan Sinbi semakin besar. Dan mereka di belakang udah nyiapin karet buat nyerang Sinbi sampe mampus.
"Ntar lo kepret itu punggungnya, Nju," bisik Haechan.
"Oke, bang."
Jeno yang denger itu geleng-geleng kepala. Jeno ini pokoknya anaknya saudara Sowon. Saudara jauh gitu. Sinbi agak oleng kalau diliatin Jeno. Tapi, dia sadar. Jeno ini saudaranya. Terus juga ada Jaemin, temen layangannya Renjun. Renjun ini rumahnya di rt 3. Deket rumah Renjun sama rumah yangti.
Jaemin ini tetangga sebelahnya yangti. Pokoknya kalau Renjun sama Jaemin terus ditambah Jeno, klop banget. Apalagi sohib Italy-nya hadir. Beh, berasa mau unjuk rasa udah.
Jaemin juga ikut nyaksiin akad nikah. Sebenernya dia males, tapi selaku tetangga yang sangat baik dan temenan sama Renjun. Jadi, dia hadir. Dia nggak tau, mana Sinbi. Dia mah sok iye aja nanggepin ucapan Haechan sama Renjun yang mau jepret karet Sinbi.
Di sana ada Seungwoo yang jadi wali nikah Sowon. Karena, bapak mereka udah nggak ada dari lama. Yerin yang liatin Seungwoo duduk di sana. Jadi keinget nikahannya sendiri. Dia pernah ada diposisi Sowon.
Sowon mau nangis, tapi dia. Hari bahagia kok nangis. Sowon juga sempet lirik calonnya yang udah jabat tangan Seungwoo. Sowon hela napas panjang, pas calonnya mulai ngomong.
"Saya terima nikahnya Sekar Arum Sowona Chandra binti Almarhum Ahmad Chandra dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 7,5 gram dibayar tunai!"
"Bagaimana sah?"
"SAH!"
Habis itu dilanjutin doa sama penghulu dan yang lain. Seungwoo senyum, akhirnya adiknya udah jadi milik orang. Seungwoo bernapas lega. Dia udah jalanin wasiat bapaknya sebelum meninggal.
Sowon nangis di sana, dan berujung diceng-in Nayoung, buat mereka ketawa. Habis pasang cincin sama cium tangan suami. Mereka jalan ke orangtua masing-masing buat minta doa restu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [Vol. 1] ✓
Fanfiction[END] "Gara - gara TOD Hangyul, gue beneran nikah sama ketos galak." "Sekali kamu pacaran, penghulu papa panggil!" Bagaimana jika TOD membuat hidup seorang Galaksian Seungyoun Adiyasa berubah 180 derajat dan terpaksa menikahi ketua osis yang merup...