Happy Reading :)
Yerin jalan ke kelas dan itu buat SSKA natap dia aneh. Yerin duduk di sana dan naruh tasnya di atas meja. Dia natap semua temennya datar.
"Kenapa Yer?" tanya Hyewon yang lagi ngemil pilus.
"Dan kenapa jalan lo gitu? Lo habis sunat?" tanya Jennie nyablak bener minta disembur kuah soto.
"Hus! Sembarangan," sahut Joy.
"Ga, gue habis kepleset di tangga," balas Yerin.
"Nah iya anjir! Gue juga tadi barusan, untung aja ga kenapa-napa gue," sahut Momo yang tadi juga kepleset di tangga.
Yerin senyum tipis buat nanggepin cerita Momo. Tengah malem sampai subuh dia nangis. Habis ngelakuin itu, Seungyoun pakai semua bajunya dan dia keluar. Dan Yerin nggak mau tau, cowok itu mau ke mana. Yerin sakit hati, karena Seungyoun nggak pegang janjinya, walaupun dia tau malam itu Seungyoun nggak sadar alias mabuk. Tapi, kenapa dia harus mabuk?
Pas dia keluar kamar pagi-pagi setengah tujuh, dia lihat Seungyoun yang tidur di sofa tv. Dan Yerin nggak peduli itu, dia langsung berangkat ke sekolah naik ojol. Dia nggak bangunin Seungyoun, karena masih sakit perasannya.
Yerin diem aja dan cuma nanggepin cerita temen-temennya dengan senyum. Biasanya kalo lagi gibah dia bakalan nambah materi, tapi kali ini dia diem aja jadi pendengar.
"Seungyoun ga masuk lagi nih? Langganan banget dia ga masuk udah kelas dua belas juga," ceracas Minju yang merupakan sekretaris kelas. Sampe hafal dia berapa kali Seungyoun nggak masuk padahal masih awal kelas 12.
"Kenapa Yer?" tanya Minju ke Yerin.
"Ga tau," jawab Yerin cepet sambil ngedikin bahunya, seolah-olah emang beneran dia nggak tau, padahal dia tau semuanya.
"Gimana si? Lo kan gebetannya," balas Minju. Yerin cuma diem aja sambil mainin benang yang menjuntai di tasnya.
"Lo kenapa Yer? Lo baik-baik aja kan? Wajah lo sembab banget," bisik Hyewon yang perhatiin wajah sahabatnya sembab.
Yerin cuma menggeleng. "Gapapa, semalem habis nonton drakor yang ibu sama anak itu, baper banget bikin nangis," ucap Yerin.
"Oh itu, gue juga lihat. Gue juga nangis nontonnya," balas Hyewon.
Mereka bubar pas denger suara bel masuk. Yerin pejamin mata, dia beneran males jalan lagi buat baris di depan. Dia nggak mau temennya curiga.
"Kalo lo gak vit, lo duduk aja dulu, ga usah ikut baris," kata Hyewon.
"Ga, gue gapapa. Kaki gue agak sakit aja habis kepleset di tangga tadi." Dia berdiri dan berusaha jalan biasa aja. Dan akhirnya dia sampai di depan kelas buat baris. Lucas sempet natap Yerin intens. Yerin ngernyitin dahi, dan Lucas langsung alihin pandangan. Mobil Seungyoun dibawa Lucas. Karena, dia nggak bawa hp dan nggak tau pulang naik apa. Ya udah bawa pulang aja, besok dikembaliin.
Lucas natap Yerin, dia yakin ada yang nggak beres sama mereka. Tapi, Lucas nggak mau campuri urusan mereka. Jadi, dia balik bodo amat dan balik natapin Doyeon buat Yuqi nyentil lengan Lucas.
"Hareudang hareudang hareudang- aduh sakit Hye!" pekik Yohan pas Hyewon cubit lengan dia. Habisnya sebel, daritadi itu cowok hareudang hareudang mulu dahal gurunya udah dateng.
"Diem bisa ga?" tanya Hyewon.
"Iya ini diem."
***
"Kemarin Seungyoun ga ngapa-ngapain lo kan?" tanya Lucas yang udah duduk di depan Yerin sekarang. Untung aja di kelas sepi, karena makhluknya pada pergi ke markas besar, kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [Vol. 1] ✓
Fanfiction[END] "Gara - gara TOD Hangyul, gue beneran nikah sama ketos galak." "Sekali kamu pacaran, penghulu papa panggil!" Bagaimana jika TOD membuat hidup seorang Galaksian Seungyoun Adiyasa berubah 180 derajat dan terpaksa menikahi ketua osis yang merup...