42. Beautiful Night

6.9K 603 159
                                    

Hai hai...

Oh ya, lagu goyang mama muda bikin candu :") easy listening banget si. Mana setiap buka ig ada lagu itu. Lagunya jijik jijik nagih, kenapa si? :")

Oh ya maaf kalau ada typo...

/td udh ku publish, dan aku unpub karena ada kesalahan teknis wkkwkwk, untung ada yang ingetin. Dan skrg q publish lg. Oke itu, aja...

***
Happy Reading :)

Pokoknya hari ini riweuh.

Soalnya besok lebaran.

Belum beli janur buat bikin lepet sama ketupat. Beli ayam potong, rencana beli di Pakdhe Johnny murah. Kalau daun pisang udah ada. Minta aja Lisa, rumahnya kan cagar alam.

Mereka lagi bersih-bersih rumah untuk menyambut hari yang suci besok. Yerin nyuci semua piring, karena itu nggak butuh jalan-jalan banyak. Sinbi disuruh Eunbi nyapu, Seungyoun yang ngepel. Eunbi mau ke pasar.

Habis nyapu, Sinbi bersihin halaman belakang. Seungyoun ke dapur dan kaget pas ada Yerin. Semenjak hari itu kalau ketemu Yerin agak ser-seran. Yerin nggak liat, dia munggungi Seungyoun. Cowok itu narik nalas dan ngepel dengan rasa yang tidak baik-baik saja.

'Meoww.'

Yerin noleh pas kucingnya Sinbi naik ke atas. "Turun-turun," suruh Yerin.

Pyar!

"Ah! Sae lo kucing!" geram Yerin pas gelasnya jatoh gara-gara kucing. Kucing itu langsung pergi dengan jalan yang berlenggak-lenggok kayak nggak punya dosa.

Itu kucing gendut pemalas banget. Sukanya rebahan di tengah jalan. Kalau laper nggak buru-buru dikasih makan, kaki emaknya si Sinbi bakalan digigit. Nggak cuma Sinbi, pokoknya kalau lagi laper maupun itu Eunbi, Yerin, Seungwoo yang ada di deketnya nggak buru-buru kasih makan, itu kucing sialan bakalan gigit.

Yerin nunduk dan ambil pecahan gelasnya. "Emang bener-bener ya kucing." Untung yang jatoh gelas hadiah estra jus, bukan yang bagus. Kalo sampai gelas yang bagus, habis dia sama nyai ratu Eunbi Maharani.

"Masukin sini." Yerin dongak dan-

Dug!

Kepalanya kejedug dagu Seungyoun. Mampus sakit nggak tuh. Seungyoun megangi dagunya, sakit banget gila.

"Eh, sorry." Yerin jadi panik. Kepalanya juga sakit sih.

Gara-gara itu, bibir atas Seungyoun agak berdarah karena kena gigi bawah natap. "Gapapa kan?" takut Yerin. Panik, lucu wajahnya.

Seungyoun langsung kumur-kumur di wastafel. Yerin jadi merasa bersalah.

"Kepala lo nggak papa?" tanya Seungyoun. Kayak gini masih aja perhatian sama Yerin. Padahal Yerin juga nggak papa.

"Nggak, lo lebih parah. Sorry, nggak tau."

"Yaudah, gue lanjut." Yerin ngelanjutin nyuci piringnya.

"Gue yang naruh piringnya di rak," sahut Seungyoun. Yerin ngangguk.

"Album album." Sinbi masuk, dia mau ambil makanan kucing.

"Adaw!" Pekik Sinbi pas kelingkingnya natap ujung meja. Sakit banget gila. "Duh." Sinbi jongkok dan megangin kelingkingnya.

"Kualat kan lo sama gue," kata Yerin.

"Bodo amat, yang penting gue dapet album. Duh sakit banget sih." Sinbi keluar sambil bawa makanan kucing.

"Album apaan?" tanya Seungyoun.

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang