Happy Reading :)
"Hoeekk."
Seungyoun langsung kebangun pas dia denger orang muntah di kamar mandi. Ngerjain orang tengah malem aja dah. Dan dia lihat Yerin nggak ada di sebelahnya. Berarti itu Yerin dong?
Keget Seungyoun. "Yer, kamu gapapa?" tanya Seungyoun sambil ngetuk pintu kamar mandi. Khawatir dia, jangan-jangan keracunan nasgor lagi. Nggak lucu sumpah kalo gitu.
Yerin keluar kamar mandi. Mau oleng aja doi. Untung aja Seungyoun buru-buru nangkep bahu Yerin biar nggak oleng kapten. Dia duduk di pinggir ranjang dan megangin kepalanya. "Aku kayaknya keracunan deh, Youn."
"Nah kan apa aku bilang. Akibat nggak nurut sama aku. Keracunan nasi goreng," sahut Seungyoun.
"Bukan nasi goren," elak Yerin. Nggak terima dia makanan favorit dijadiin tumbal.
"Terus?"
"Cuanki," jawab Yerin.
"Hah, ga mungkin. Cuankinya enak," ucap Seungyoun yang nggak terima juga makanan kesukaannya dijadiin perkara.
"Lha terus yang jadi penyebab aku keracunan apa dong? Waktu itu makan cuanki kayak ga enak. Ya berarti cuankinya," ucap Yerin mendadak emosi aja.
"Yaudah, sini dulu. Aku buatin teh anget."
"Pake gula. Ga mau kalo hambar." ingat Yerin. Biasanya gitu, buatnya hambar. Ntar ujung-ujungnya 'Minimnyi simbil lihitin iki, ntir kin minis.' halah.
"Iya," jawab Seungyoun. Dia udah keluar dari sana.
"Cuanki sialan!" gerutu Yerin.
"Ga mau lagi gue beli tuh cuanki. Mendingan juga seblak." Yerin nutupin mulutnya, pas dia rasa mual-mual lagi.
Di dapur Seungyoun lihat ada Nina. Nina langsung gelagapan dan pura-pura ambil minum di kulkas. "Ambil minum Kak," ucap Nina habis itu dia balik ke kamarnya.
Seungyoun lihatin Nina yang mulai menjauh, habis itu dia fokus buat teh lagi.
Setelah beberapa menit, dan Yerin udah puas ngata-ngatain cuankinya. Akhirnya Seungyoun dateng dan ngasihin teh angetnya. Yerin minum dikit, habis itu naruh di atas nakas. "Dahlah, mau tidur lagi. Maaf, tadi buat kamu kebangun," ucap Yerin sambil rebahan lagi.
"Yaudah, gapapa. Udah buru tidur, besok jam pertama bu Sunny," ucap Seungyoun yang juga udah rebahan di sana. Mereka tidur, tentu aja dengan posisi saling memunggungi.
***
"GELUT KAJJA!" Yerin ngejar Lucas yang rusuhin dia nonton drama korea. Sampe muter, dari tangga timur ke tangga barat.
"LUCAS!" teriak Yerin. Capek lari, dia masuk ke kelas. Sampe kelas dia diserempet Yohan yang lari-lari. Untung aja Seungyoun nahan Yerin, dia nggak jadi jatoh.
"Mak, Yohan lari-lari!" lapor Hyewon. Udahannya itu cowok bucin lagu hareudang duduk anteng mabar sama Sungjae.
"Hati-hati," peringat Seungyoun.
"Yoi— Yangtiii, koperasi yuk!" ucap Yerin sambil geret Sejeong.
"Elah lu mah, tadi udah ngiter kantin. Lo kerasukan Hyewon apa gimana?" tanya Sejeong.
"Ya Allah, Jeong. Jangan tega-tega lah lo sama gue. Biasanya kalo ke ruang guru, lo yang ada perlu gue yang masuk," ucap Yerin. Sejeong hela napas. "Yaudah ayo, gue juga mau beli minum."
"Sip sip."
Yerin sama Sejeong jalan berdua ke koperasi. Sampe tangga dia ketemu Lucas. Jambak dulu baru maju jalan. "Rasain noh! Salah sendiri lo gangguin gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [Vol. 1] ✓
Fanfiction[END] "Gara - gara TOD Hangyul, gue beneran nikah sama ketos galak." "Sekali kamu pacaran, penghulu papa panggil!" Bagaimana jika TOD membuat hidup seorang Galaksian Seungyoun Adiyasa berubah 180 derajat dan terpaksa menikahi ketua osis yang merup...