40. Kok Ambyarrrr?

6.2K 549 94
                                    

Ada yg nungguin aku apdet?

"Gaada, gua lu nistain mulu." -
Lucas.

***
Happy Reading :)

"Gue salut kepada orang yang live ig lama tapi nggak ada yang lihat. Sekalinya ada yang lihat, dan itu cuma nggak sengaja kepencet. Contoh manusia yang teguh pendirian. Harus dilestarikan." Yerin berucap sambil rebahan di kasur. Niat ngobrol sama Seungyoun. Tapi, Seungyoun asik main cacing alaska.

Udahannya teriak pas ada cacing kecil nggak tau diri tiba-tiba nyrobot aja depan muka. Nggak suka ya kayak gitu. Apalagi yang mati di bagian ekor, pas cacingnya udah gede. Mau puter balik, tapi udah dicegat sama cacing kecil suka ngegas.

Nggak ada ahklak emang.

"Highscore lo berapa Youn?" tanya Yerin.

"Tiga juta."

"Ah cupu, gue aja empat juta," sombong Yerin.

"Ya emang gue kek lu. Mikirin cacing sampe lupa rebus air."

"Ahahhaha, nggak usah buka kartu bisa nggak?" Yerin lempar boneka Tata ke arah Seungyoun.

"Gue kalah Yerina!" Seungyoun tutupin Yerin pake selimut dan nindihin dia. Gedeg banget sumpah.

"Hhmmmpphh! Hahaha! Engap gue! Lepasin! Buka selimutnya!"

"Nggak!"

"Gue mati Galaksian!" teriak Yerin teredam. Yerin dorong Seungyoun, dan sekarang Yerin yang ada di atas Seungyoun sambil mendelik. "Kalau gue mati! Lo yang pertama gue hantui!" Habis itu dia bangun dan benerin posisi duduk. Gila Seungyoun mah.

"Gue masukin lo ke dalem botol, gue buang lo ke gunung," balas Seungyoun nggak mau kalah.

"Mana sempat? Udah sana lo siap-siap. Anterin gue ke Wooseok. Emang lo tau rumah Wooseok?"

"Nggak."

"Youn, gue kalau gaplok lo sekarang, dosa gue gede nggak?"

"Langsung neraka jalur VVIP, sekalinya lo durhaka sama gue."

"Edan! Masa suami yang lebih berkuasa. Akh! Gue benci sama lo Seungyoun!" 

"Ya, gue benci too," balas Seungyoun.

Orang-orang yang udah nikah mah biasanya, I Love You dan dibales I Love You Too. Tapi, pasangan ini memang beda dari yang lain. Langka.

***

"Nggak tau rumahnya gue."

"Gue juga nggak tau."

Di perempatan Seungyoun nepiin mobilnya. Ya, tadi mereka ke apartement dulu. Sekalian lihat kondisinya. Debu banyak banget kalo dikumpulin udah sekilo kali itu debu.

"Terus gimana? Di sini sampai lebaran? Kagak dapet opor ayam."

"Gue kalau nggak inget puasa nih. Udah gue katain lo Yerin," sinis Seungyoun.

"Alhamdulillah lagi puasa ya mas. Dosa lo berkurang dikit, gue harap lo ntar habis lebaran di kasih pencerahan biar nggak rusuh sama gue. Capek gue."

"Chat orangnya," suruh Seungyoun.

"Kalo gue bisa ngechat, udah gue chat. Lima nomer beda-beda nggak aktif semua."

"Yaudah, besok-besok aja Youn. Gue juga males ketemu Wooseok, mendadak jiwa-jiwa julid gue kambuh, daripada batal puasa gara-gara julid. Jahat bener gue," ucap Yerin sambil nyenderin pungging. Pegel coy.

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang