61. Riweuh (1)

5.6K 509 121
                                    

Happy Reading :)

"Nasi goreng ditambah nasi rebus jadinya?" tanya Seungyoun ke Yerin yang lagi makan nasi goreng langsung di warungnya. Yerin nggak nanggepin, dia diem aja sambil ngunyah makanannya. Biarin aja ego, enggak jelas.

"Apwa swi? Gwa jwelwas."

"Gunting batu kertas. Yang kalah bayar," suruh Seungyoun. Dia kali ini harus menang.

"Gak gak. Kan kamu yang ngajak. Enak aja main pingsut," tolak Yerin.

"Hallo, Seungyoun." Suara cewek buat mereka otomatis dongak. Ceweknya cantik banget bikin insecure parah.

"Masih inget aku gak?"

"Masih inget aku gak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungyoun mendelik. Dia beneran nggak tau itu cewek siapa, sumpah. Tiba-tiba muncul aja kayak jalangkung.

Bikin deg-degan aja.

"Hei, Seungyoun. Aku Sohee! Kamu ga inget aku? Aku yang kamu tembak di ig girls beauty. Gimana sih?" ucap cewek bernama Sohee itu. Buat Seungyoun makin mendelik. Lucu aja gitu, matanya sipit, tapi mendelik.

Dan sekarang Yerin lebih mendelik. Dia berhenti makan dan naruh sendoknya sambil natap Seungyoun tajem. "Maksudnya apa?" tanya Yerin.

"Yer, dia bukan-"

Yerin nepis tangan Seungyoun. "Gak! Jelasin dulu, ini maksudnya apa?" tanya Yerin sekali lagi.

"Yer, aku ga kenal sama dia. Serius, sumpah, demi Allah. Yer percaya."

"Hei, kok gitu si?" Sohee narik tangan Seungyoun.

"Astagfirullah, lo siapa sih?" tanya Seungyoun frustasi untung aja duduk mereka paling pojok belakang. Kalau mau baku hantam setidaknya nggak langsung keendus.

"Aku pacar kamu, Sohee. Kamu yang nembak aku. Kamu lupa? Kemarin, jam sepuluh malem."

Yerin natap Seungyoun lagi. Hatinya bener-bener sakit dengernya. Matanya juga udah berkaca-kaca. Tapi, dia tetep nahan tangisnya biar nggak pecah.

"Oke, aku pulang dulu. Kalo misal pintunya ga bisa di buka. Berarti sandinya aku ganti. Kamu ga usah masuk aja." Yerin langsung pergi dan nyuruh ojol buat nganterin dia pulang sekarang. Nggak usah pesen-pesenan. Yang penting kasih uang aja itu mas-mas ojolnya.

Seungyoun natap tajam cewek itu. "Lo siapa sih?!"

"Maaf mas. Di suruh sama Lucas. Itu orangnya. Beneran mas, aku tuh terpaksa banget. Kalo ga dia bakalan ngasih tau ke orangtuaku kalo aku habis ke club," jelas cewek itu. "Yaudah mas. Maaf, sekali lagi maaf. Aku pergi dulu deh."

"Bajingan lo Lucas," desis Seungyoun.

"Hahahanjay, mantep." Lucas ketawa di sana. Seneng banget lihat temennya menderita.

"Akh!" Seungyoun ngacak rambutnya frustasi. Dia bayar cepet dan langsung balik ke apartement.

Dia lihat Yerin yang lagi jalan di koridor. "Yer!"

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang