32. Dia Dengar

6.2K 567 156
                                    

Pertama - tama mau ngucapin makasih ke kalian semua untuk 10k views, 2k votes, dan 1k comments. Luv luv pokoknya💞💞💞

Dan maaf kalo ada typo, karena aku ga baca ulang...

***
Happy Reading :)

Hari terakhir ulangan, Seulgi pengen anaknya mampir ke rumah. Dan di sinilah Yerin sekarang. Di kediaman luas milik keluarga Adiyasa. Dan seperti biasa Yerin katrok again lihat beberapa barang mewah punya Seulgi.

Apalagi pas Yerin diajak Seulgi ke kamarnya, karena mau di kasih make up. Seulgi punya satu lemari dan itu full make up. Kalau aja Sinbi tau, kalap dia langsung.

"Yang ini nih, ini masih baru. Mama belum pakai, buat kamu aja. Ini juga mama cuma pakai sekali. Ambil aja yang kamu mau. Apapun yang mantu mama mau, bakal mama turuti," kata Seulgi. Kalau aja nggak di rumah Seulgi, Yerin udah guling-guling seneng. Tapi, dia harus jaga image di depan mama mertua.

Seulgi ini kelihatan hedon, tapi realistis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulgi ini kelihatan hedon, tapi realistis. Ya, nggak masalah juga sih.

Yerin diajak ke meja rias Seulgi dan dia disuruh ambil lipstick yang menurutnya cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin diajak ke meja rias Seulgi dan dia disuruh ambil lipstick yang menurutnya cocok. "Ambil aja, sayang. Nggak usah sungkan. Nanti malem makan di luar sama mama sama Seungyoun, Minhee juga.

"I-iya ma," jawabnya ragu. Antara geter-geter seneng. Apa ini balasan dari Tuhan?

Waktu itu Yerin pernah beli lipbalm, sama lipgloss dan pas barangnya nyampe, eh isinya cuma setengah. Padahal dia udah bayar mahal. Terus lipgloss nya juga nggak ada. Tuhan memang sangat adil sekali.

"Kamu pilih-pilih dulu aja. Mama mau ke belakang dulu sebentar."

Yerin angguki ucapan Seulgi. Cewek itu masih milih-milih lipstick. Kata Seulgi kalo mau ambil lipstick yang di laci paling bawah nggak papa. Malah disuruh. Tangan Yerin raih knop laci, tapi matanya nangkep sesuatu. Kertas foto di selipannya.

Dia ambil foto itu. Fotonya agak kusam dan rusak. Tapi, masih kelihatan jelas wajah orangnya samar-samar. Yerin ngernyitin dahi dan bersihin debu di foto itu.

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang