TIB || 07

5.1K 232 29
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja yup!
Happy Reading!


🎶🎶 Risalah Hati-Hanin Dhiya 🎶🎶



"Bang Raka duduk sini ih kok malah bengong, pake senyum-senyum lagi liatin cewek itu." ucapan polos Adel itu sontak membuat Geng Elandors menoleh ke arah Raka.

"Kenapa lo semua ngeliatin gue ? mau cari mati?." ucap Raka sambil duduk di samping Adel.

Sontak semua Geng Elandors mengalihkan pandangan nya. "Abang suapin Adel yaa." pinta Adel.

"Iya sini di suapin." jawab Raka dan langsung mengambil makanan Adel dan menyuapi nya.

"Buka mulut nyaaa.. aaaaa..." ucap Raka sambil memainkan sendok seolah-olah sendok itu pesawat yang akan masuk ke dalam goa. Adel tertawa lalu membuka mulutnya dan melahap makanan nya dengan rasa gembira.

"Pinter adek Abang." ucap Raka sambil mengelus lembut puncak kepala Adel.

Sedangkan Geng Elandors hanya memperhatikan perlakuan Akbar kepada Adel. "Gile Akbar manis bat sama Adel. Coba deh pas sama kita-kita, udah kayak mau di telen, kayak mau di terkam." bisik Ken kepada Reyno namun masi terdengar jelas di telinga Raka.

"Gue denger lo ngomong apa." ucap Raka yang membuat Ken terpaku diam.

"Canda Bos elahh." sahut Ken.

Geng Elandors sudah terbiasa melihat Adel manja dengan Akbar dan Abim. Hanya saja mereka sedikit tidak percaya di balik sisi Jahat, dingin, ketus nya Raka. Raka bisa berubah menjadi hello kitty jika bersama Adel. Sifat nya berbanding balik saat bersama Geng Elandors.

"Bang, Mami tadi telfon Abim." ucap Abim.

"Terus?." tanya Raka sambil menyuapi Adel.

"Mami bilang kalau udah pulang langsung pulang. Temenin Abim sama Adel dirumah." jawab Abim.

"Oh." sahut Raka.

"Anjir lo bang panjang lebar gue ngomong jawab nya cuma oh." kesal Abim.

"Berani lo sama gue ?" tanya Raka.

"NGGAK BANG ENGGAK CANDA SUER BANG CANDA ALLAHU." jawab Abim dengan wajah ketakutan. Ia tau bagaimana nasib nya nanti jika dia melanjutkan omelan nya kepada Akbar.

***

"Ih sumpah yaa Alana kesel banget sama itu cowok!." ucap Alana sambil menghela nafas nya dengan kasar.

"Udah Al. Raka emang bgitu anak nya, sekarang lo udah tau kan kalau lo ga boleh duduk disitu lagi?." ujar Caramel.

"Iya Alana udah tau." jawab Alana.

"Ya udah di makan tu makanan Lo." sahut Dita.

***

Setelah Raka selesai menyuapi Adel. Raka dan Geng Elandors pun pergi dari kantin dan berniat untuk main basket di lapangan outdoor. Adel juga mengikuti Geng Elandors pergi. Bagi Geng Elandors, Adel adalah malaikat yang harus di jaga baik-baik.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang