The Ice Boy [END]✔️

TIB || 16

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya!
Happy Reading!

🎶🎶 Sampaikan sayangku untuk dia- Luthfi ft. Hanggini 🎶🎶

"Love you."

cup!

Raka mencium pipi Alana singkat.

"Raka! Ih apaan sii." ucap Alana malu-malu lalu mencubit perut Raka.

"Aduh sakit Al. Lo mau ya hm." Raka langsung menggelitik Alana.

"Udaaa!! Rakaa geliii hahaha"

"Ampun gak."

"Iya Raka ampunnn." ucap Alana sambil menunjukan puppy eyes miliknya.

"Udah ah mending latihan." Akhirnya Alana dan Raka menemukan Lagu yang akan dinyanyikan besok.

Tak terasa hari sudah mau berganti malam.

"Hayo udah kelar belum latihan nya." ucap Iren yang menyadarkan lamunan keduanya.

"Udah Tan dan kayaknya Raka mau pulang Tan."

"Kamu gak boleh pulang kalau ga makan dulu."

"Iya udah Tan."

"Ayok masuk." Alana menarik tangan Raka untuk masuk.

"Om belum pulang Raka?." tanya Raka.

"Om itu pulang nya malam sayang." ucap Iren dan Raka mengangguk.

Setelah makan Raka berpamitan pulang. Dan membawa rantang makanan yang disiapkan oleh Iren untuk mami nya Raka. Sesampai nya Raka dirumah, Raka langsung manaruh rantang yang ia bawa di atas meja makan.

"Udah pulang sayang, yuk kita makan bareng, itu dari siapa sayang?" tanya Sonya.

"Dari Mama nya Alana buat Mami. Raka ke kamar dulu. Capek." ucap Raka.

"Dih gada akhlak." oceh Abim.

"Abang!! Gendongg!." ucap Adel sambil merentangkan kedua tangan nya.

Raka yang tadinya ingin ke kamar mendengar suara Adel dia langsung menggendong Adel seperti bayi koala.

"Udah makan belum?." tanya Raka.

"Belum." jawab Adel.

"Ya udah makan dulu."

"Suapin yaa Bang."

Raka menuju ruang makan dan duduk sambil memangku Adel. Dia pun menyuapi Adel. Setelah selesai menyuapi Adel, Raka membawa Adel ke kamarnya.

"Abang temenin Adel sampe tidur yaa." pinta Adel.

"Iya princess." Raka mengelus lembut puncak kepala Adel hingga dia tertidur. Setalah Adel tertidur pulas dia beranjak menuju kamar nya dan membersihkan dirinya.

***

Alana menatap langit malam yang diisi bintang-bintang kecil. Ia merasakan perutnya menginginkan sesuatu yang manis-manis. Sejenak ia berfikir dan memutuskan untuk pergi ke minimarket yang berada dekat dengan rumah nya, segera ia berlari untuk mengambil jaket dan membawa selembar uang berwarna biru. Sekilas ia melihat dirinya di depan kaca. Celana Hotpans berwarna putih, baju lengan pendek berwarna hitam yang tertutupi jaket putih polos dan sendal rumah berwarna hitam miliknya. Dia pun keluar dari kamarnya.

"Mau kemana sayang?." tanya Iren saat melihat Alana ingin pergi keluar.

"Eh Mama, Al mau ke minimarket Mah, mau beli ice cream."