TIB || 04

5.9K 300 3
                                    

Hai Readers! Jangan lupa Vote.
Kalau ada typo koreksi aja ya!
Happy Reading!

🎶🎶Berawal Dari Tatap-Yura Yunita 🎶🎶

"Ma, Pa. Ini Alana harus banget gitu ya sekolah di British High School? Papa sama Mama kan tau gimana itu sekolah." ucap Alana.

"Harus sayang. Lagi pula kalau ada yang sakitin atau nge bully kamu, kamu harus kasi tau Papa sama Mama. Oke sayang?" ucap Iren sang Mama. Alana pun mengangguk yang berarti paham.

"Ya sudah ayo Papa antar kesekolah kamu yang baru. Nanti kita telat lagi" ucap Alex sang Papa.

"Alana udah rapih kan mah?." tanya Alana.

"Udah sayang, anak Mama cantik banget." jawab Iren.

"Ya sudah Mah, Alana pergi sekolah dulu ya. Bye Mah." ucap Alana sambil mencium kening Iren lalu meninggalkan rumah nya.

BRITISH HIGH SCHOOL

Mobil mewah memasuki halaman sekolah. Dan menjadi pusat perhatian siswa-siswi disana. Mereka tau siapa yang mempunyai kendaraan mewah tersebut. Ya benar, Raka. Raka dan kedua adik nya pun berjalan melewati lapangan.

"Gila! Raka keren parah!."

"Abimmm demi apaa mata nya mengalihkan dunia kuu"

"Ya Tuhan jadikan Raka jodoh hamba ya Tuhan."

"Enak banget deh jadi Adel dilindungi dua malaikat yang cakep nya 7 turunan 17 belokan."

"RAKA, ABIM JADI PACAR AKU YUKK."

"Adel tukaran posisi sama gue sehariii aja."

"gila si cakep 10 turunan"

begitu lah ucapan para siswi setiap melihat Raka dan Abim. Adel tidak suka mendengar ocehan para siswi-siswi tersebut. Dia tidak rela jika kedua abang nya memiliki pacar cabe-cabe an.

"Bang Raka, Adel mau beli susu. Temenin ya." ucap Adel sambil menunjukan puppy eyes milik nya.

"Iya Abang temenin. Bawa tas Abang ke kelas sekalian tas nya Adel." perintah Raka kepada Abim sambil menyerahkan tas dan menggandeng tangan Adel lalu pergi.

"Heran gue tiap pagi disuru sama Abang udah kayak babu. Ntar kalau di liat cewe-cewe gimana?." ucap Abim sambil mengoceh.

dikantin

"Harga nya berapa?." tanya Raka kepada penjual.

"7.000 aja den" ucap penjual. Dan Raka memberikan selembar uang 20.000. Lalu pergi untuk mendatangi adel.

"Kembalian nya ambil aja." ucap Raka dengan wajah datar,namun tetap saja terlihat tampan.

"Nih buat Adek kesayangan Abang." ucap Raka sambil menyerahkan kotak susu.

"Uwuuuu maacii abangg" ucap Adel membuat Raka mengacak-acak sedikit rambut milik Adel.

"Minum nya dikelas aja. Ayok Abang antar ke kelas." ucap Raka.

"Okaay Bang Raka." jawab Adel dengan senyum sumringah nya.

Saat Raka dan Adel berniat pergi dari kantin Tiba-tiba...

Bruk!

Raka menabrak seorang gadis cantik yang sekarang jatuh di hadapan nya. Mata mereka pun saling beradu pandang. Lalu Raka melihat name tag gadis tersebut. Alana Putri Maxwells. Seketika muncul di benak Raka, cantik, putih, bibir tipis pink yang alami, mata yang indah.

"Ya ampun ini Alana mimpi apa ya? Ganteng banget!." ucap batin Alana yang sedari tadi masi memandangi ciptaan Tuhan.

Raka pun berjongkok di hadapan Gadis yang baru saja di tabrak nya. Mendekatkan wajah nya kepada Alana. Dan menatap mata Alana dalam-dalam untuk beberapa detik. Membuat Alana menahan nafas nya dan deg deg an setengah mati.

"Jalan juga pake mata biar gak nabrak." tegas Raka yang membuat Alana terkejut.

"So-sorry Alana ga liat tdi" ucap Alana sambil terbatah-batah karna takut.

"Udah ah Bang ayo pergi ke kelas. Adel mau ke kelas Abang. Abang ayooo ih." rengek Adel.

Raka pun berdiri, menggenggam tangan mungil Adel dan pergi meninggalkan Alana yang masih duduk di lantai.

"Issh! Bukan nya bantuin berdiri malah diomelin!!"  Alana berdiri menepuk-nepuk rok sekolah nya.

"Kalau gamau bantuin Alana berdiri se enggak nya bilang maaf kek ke Alana. Gapunya hati emang! Awas aja ya kalau ketemu lagi sama Alana. Alana bejek-bejekk! Untung ganteng coba gak." ucap nya dengan nada tinggi.

Lalu Alana pun pergi ke koprasi untuk mengambil seragam barunya, jadwal pelajaran dan daftar nama-nama  guru pelajaran. Setelah selesai, Alana pun pergi keruangan kepala sekolah untuk menemui Papa nya.

"Permisi." ucap Alana sambil mengetuk pintu.

"Masuk." jawab Pak Sastro kepala sekolah.

Ia pun masuk dan duduk disebelah Papa nya. "Alana, kenalin ini Wali Kelas kamu di kelas XI IPA 2 Namanya Bu Wati." ucap Pak Sastro.

"Hai Bu, nama ku Alana." ucap Alana dengan sopan. Dan Bu Wati hanya tersenyum lebar.

"Ya sudah kalau begitu Bu Wati silahkan mengantar Alana menuju kelas nya karna jam pelajaran pertama sudah di mulai." perintah Pak Sastro.

"Baik Pak. Alana ayok ikut Ibu sayang." perintah Bu Wati kepada Alana.

"Iya Bu. Papa, Alana pergi ke kelas dulu ya." ucap Alana sambil mencium punggung tangan Papa nya.

"Belajar yang rajin ya. Kalau ada apa-apa telfon Papa atau Mama ya Al." ucap Alex dan mencium kening putri nya itu.

"BYEE PAPAA JANGAN TELAT JEMPUT YAA." ucap Alana sambil melambaikan tangan kepada Alex.

"Putri mu sangat periang sekali." ucap Pak Sastro sambil terkekeh kepada Alex.

"Dia sudah besar sekarang. Tapi tetap saja dia Putri kecil ku. Ya sudah aku pergi dulu, masih banyak yang harus aku urus di kantor. Aku titip Alana." ucap Alex kepada Pak Sastro.

Pak Sastro adalah Sahabat baik Papa nya Alana jadi jangan heran dengan keakraban mereka.





bersambung...




gimana ceritanya? komen dong gaiss❤️



Jangan lupa Follow, Vote, Comment, Share this story and Add this story in your reading list dan jangan lupa juga follow instagram aku @erika.afin dan @wattpaderikaa thank you🖤

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang