TIB || 42

2.7K 132 0
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶 Cinta Adalah-The Overtunes 🎶🎶

"Raka!! hiksss...Al...Alana takut...hiksss." Alana menghamburkan pelukan kepada Raka.

"Tenang Al ada gue." ucap Raka sambil mengelus-elus punggung Alana.

"Ana...hikss...Ana tinggalin Alana sendirian...hiksss...hikss."

Raka merasakan tubuh Alana yang bergetar. Dia melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah Alana lalu menghapus air yang membasahi pipi Alana.

"Udah ya, kita pulang sekarang." ucap Raka dan Alana mengangguk pelan. Raka menggenggam tangan Alana dan mengambil alih belanjaan yang di tangan Alana.

"Nangis nya tersedu-sedu banget. Udah ya." ucap Raka sambil mengacak sedikit rambut Alana.

"Rakun kok bisa di sini?."

"Tadi gue kerumah, katanya lo pergi ke mini market sama Ana. Jadinya gue susulin, perasaan gue gak enak jadi gue susulin aja." Alana mengangguk pelan.

"Tadinya mau ngasih kejutan, tapi gue liat tadi ada orang yang ikutin lo. Kira-kira lo tau gak siapa orang itu?." tanya Raka.

"Alana gak tau, Alana tanyain dia cuma diam aja, wajah nya juga ketutupan. Untung ada Rakun datang tepat waktu." ucap Alana sambil menyenderkan kepala nya ke bahu Raka dan merangkul tangan kiri Raka.

"Sok jago." ucap Raka.

"Siapa?." tanya Alana.

"Lo."

"Kok Alana??." Alana menghentikan langkah nya dan menatap Raka.

"Pake nantangin aslinya takut haha." ucap Raka sambil tertawa dan geleng-geleng kepala.

"Alana fikir kan dia nggak berani sama cewek." ucap Alana sambil memanyunkan bibir nya.

"Ngapain bibir nya maju gitu? Minta di cium?." tanya Raka.

Alana pun langsung melipatkan bibir nya kedalam dan menutup nya dengan kedua tangan. "Gak ya! Siapa juga yang minta di ci–."

Cup!

Kecupan singkat mendarat tepat di pipi kanan Alana. Raka pun berjalan dan membiarkan Alana yang masih diam mematung dengan pipi yang berwarna merah tomat. Raka yang melihat hal itu hanya tertawa pelan.

"1." Raka pun mulai menghitung.

"2."

"3."

"RAKUN!!! IHHH RESEEEE!!!!." Alana berteriak dan berlari mengejar Raka.

"Kejar sini kalau berani." ucap Raka sambil menghindari kejaran Alana.

Raka dan Alana hanya tertawa geli. Raka mengangkat tubuh Alana dari belakang dan berputar-putar.

"Waaaa hahahaha seruuuu." Alana membantangkan kedua tangan nya.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang