TIB || 64

2.5K 113 3
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶Dengarkan Hatiku-Adera ft. Nadia Rawil🎶🎶


Lampu di nyalakan dan teman-teman nya keluar dari tempat persembunyian mereka, Alana mengerjapkan kedua mata nya dan melihat sekeliling rumah nya, penuh dengan hiasan berwarna pink dan terdapat boneka beruang besar yang berada di pojok ruangan.

Alana pun menatap mereka semua dengan mata yang berbinar-binar. Mereka semua berlari mendatangi Alana kecuali Raka dan JihanCs pun langsung berlutut dan memeluk Alana.

"Seneng lo udah bisa balik kerumah Al." ucap Caramel.

"Tau gak?! Sekolah gak ada lo sepi banget!." ucap Mitha.

"Gue kesepian banget! Sebelah gue kosong gak ada lo." sahut Jihan.

"Intinya KANGEN!." ucap Dita.

"Njir gue baru tau cewek-cewek se alay ini." bisik Reyno ke Alvano.

"Ih pada main peluk-pelukan. Ken juga mau peluk!!." ucap Ken sambil merentangkan kedua tangan nya.

"EITS GAK BOLEH! MUNDUR." ucap Jihan langsung mendorong Ken.

"Jahat banget sih, gue kan mau juga pelukan begitu, temen-temen gue gak seru! Gak mau di ajak pelukan kayak kalian." ucap Ken sambil menunjukkan wajah asam nya.

"Idih geli gue meluk lo, ntar dikira gue udah belok." sahut Reyno.

"Eh oncom markocom anak om totom! Lo fikir gue belok?! Ya gak kali." jawab Ken.

Alana melihat Raka yang sedari tadi hanya diam berdiri dengan kedua tangan di masukkan kedalam kantong celana sekolah nya, lalu perlahan Raka melangkah mendekati Alana. Mereka pun melepaskan pelukan nya dan memberi Raka jalan.

"Hai." ucap Raka.

Dan Alana hanya tersipu malu saat melihat Raka. "H–hai." jawab Alana.

Raka berjongkok dihadapan Alana dan menggenggam kedua tangan Alana. "Sorry gak bisa jemput kamu. Sengaja." ucap Raka.

"Iya gak papa Raka. Umm ini Raka semua yang siapin?." tanya Alana.

"Di bantu yang lain." Alana pun tersenyum dan langsung memeluk Raka.

Ken mengambil boneka besar tersebut dan memberikan nya kepada Raka. "Oh tidak! Jangan-jangan Raka mau nembak Alana kayak waktu itu!!!." ucap batin Alana.

Raka pun memberikan boneka itu untuk Alana. "Buat lo." ucap nya.

"Wah! Makasih Rakunn!!." Alana langsung memeluk boneka besar itu.

Mereka semua menatap Raka dan berharap Raka menyatakan perasaan nya, mengingat beberapa hari yang lalu Raka di tolak dengan alasan orang tua Alana sangat membenci Raka namun sekarang keadaan nya sudah berbanding balik.

"Kenapa lo semua ngeliatin gue?." tanya Raka dan mereka menggeleng.

"Umm Raka, Alana mau nanya."

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang