TIB || 71

2.4K 140 40
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo dikoreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶Jangan Pernah Berubah-Syifa Hadju🎶🎶


Setelah Adit mengambil mobil nya, Alvano menggendong Alana dan membawa nya masuk kedalam mobil dengan posisi Alana berada di pangkuan Alvano.

"Laju Dit! Buru! Darah nya banyak banget!." ucap Alvano.

"Bersihin nih pake tisu buru." ucap Reyno sambil memberikan tisu.

Adit mengendarai mobil seperti orang kesetanan, tidak perduli dengan Ken yang duduk disebelah kursi pengemudi.

"PELAN-PELAN DIT! ALLAHU! EH ITU EMAK-EMAK SEN NYA KE KIRI HATI-HATI DIT DIA BELOK KE KANAN!."

Dan ternyata benar ibu-ibu yang mengendarai motor itu belok ke kanan dan hampir saja Adit menabrak. Adit membuka kaca mobil dan berteriak.

"BU KALAU MASIH MAU LEBARAN TAON DEPAN JANGAN KELUAR RUMAH!." lalu ia menutup kaca mobil.

***

Alvano, Ken, Adit dan Reyno sedang menunggu di luar ruang pemeriksaan Alana. Mereka semua berharap semoga tidak ada yang perlu di khawatirkan untuk kesehatan Alana.

"Gak usah sedih Dit." ucap Alvano.

"Gue gak habis fikir aja." ucap Adit.

"Kenapa?."

"Gue fikir tadi itu menstruasi gak tau nya mimisan."

"Sialan. Bodo ah males ngomong sama lo." jawab Alvano.

***

Bugh!

"Pergi lo anjing! Sebelum tangan gue ngebunuh lo."

"Raka." lirih seorang gadis.

Raka pun menghampiri gadis yang memanggil nya tadi dan langsung memeluk nya. "Udah, gak usah takut ada aku disini."

"Hikss..hikss... gue mau pulang."

"Kita kerumah gue aja ya. Kan lo sendirian juga di rumah Rev."

Reva pun mengangguk. Masih ingat dengan Reva? Raka pergi meninggalkan Alana dan teman-teman nya tadi untuk menolong Reva sahabat kecil nya sekaligus mantan nya.

"Ya udah yok." Raka pun menggenggam tangan Reva dan membawa nya kearah motor lalu ia memakaikan helm untuk Reva.

"Pegangan." ucap Raka saat Reva ragu-ragu untuk memeluk nya.

"E–eh iya." Reva pun memeluk Raka.

"Rev, gue seneng lo balik lagi."

Reva pun tersenyum lebar. "Iya Raka."

Butuh waktu 25 menit untuk sampai di mansion Raka. "Raka? Reva?." ucap Sonya.

"Tadi Reva hampir di copet mi." ucap Raka.

"Ya ampun! Kamu gak papa sayang??." tanya Sonya sambil menghampiri Reva.

"Aku gak papa kok Mi, untung tadi ada Raka." ucap nya seraya menatap Raka yang berada di sebelah nya.

"Telfon aja aku kalau ada apa-apa." ucap Raka sambil mengelus kepala Reva.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang