The Ice Boy [END]✔️

TIB || 70

Hai Readers!
Kalau ada typo dikoreksi aja ya!
Happy Reading sayang aku!

🎶🎶Rindu Yang Meradang-Syifa Hadju 🎶🎶

Alana pun menoleh ke Alvano dan tersenyum mengangguk. "Jangan maksain senyum Al kalau memang sakit jangan pura-pura gak sakit." tegur Ken.

"SI RAKUN GAK ADA AKHLAK EMANG! DIA BAWA ANAK ORANG KESINI TAPI GAK MAU TANGGUNG JAWAB BUAT PULANGIN NYA! HERAN GUE HERAN!." ucap Adit sambil berkacak pinggang.

"Mungkin memang Raka lagi ada tamu penting." ucap Alana.

"Penting sih boleh Al! Tapi se enggaknya dia ngomong kek ke lo! Sumpah dah naik darah gue!!." jawab Adit.

"Berisik sumpah! Biarain aja Raka ngapesi!." ucap Reyno.

"REYNO! GAK BISA GITU DONG! LIAT NIH ALANA. SENDIRIAN CEWEK DISINI! UNTUNG ADA KITA!."

"Santai bos! Gak usah nyolot! Gue pamit undur diri mau tidur, samlekom." ucap Reyno dan ia merebahkan dirinya di atas sofa.

"Ciri-ciri orang gagal sukses." ucap Alvano.

"Lo udah liat postingan dia gak?." bisik Ken kepada Adit.

"Yang mana? Siapa?." tanya Adit sambil berbisik.

"Yang dia balik."

"OH IYA YANG ITU! GUE JUGA LIAT DIA MINTA NOMOR RAK– hmpppttt." tiba-tiba Adit berteriak dan sontak membuat mereka semua yang berada di sana terkejut dengan cepat Ken membungkam mulut Adit.

"Jaga rahasia bego!." ucap Ken dengan nada berbisik.

Adit berusaha melepaskan tangan Ken dari mulutnya dan berhasil. "GILA LO YA! KALAU GUE MATI GIMANA !

"Maaf ya Al, emang kalau mereka berdua kadang suka sawan." ucap Alvano.

"Oh iya Al, jangan terlalu positive thingking sama Raka. Mon maap bukan nya ngejelekin cuma mau peringatin, terkadang rasa sakit itu tercipta dari orang yang kita cinta Al." ucap Ken.

Alana hanya diam dan berfikir. "Pulang sekarang?." tanya Alvano sambil menatap Alana.

"Emmm, iya Alana mau pulang aja. Alana juga capek." ucap Alana.

Semenjak hari itu hubungan Raka dan Alana tiba-tiba menjadi sedikit renggang, ia tidak tau Raka dimana, Raka sedang apa, dengan siapa, tidak ada kabar dari dirinya.

***

Satu hari lagi mereka semua akan kembali kesekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan hari ini Alana sangat bersemangat karna setelah sekian lama Raka tidak ada kabar akhirnya Raka mengabari Alana dan mengajak nya jalan-jalan.

Alana sedang menunggu Raka yang akan menjemput dirinya. Dan menit berikutnya terlihat motor Raka yang memasuki halaman Rumah Alana. Ia pun melambaikan tangan nya dan Alana menghampiri Raka.

"Hai Raka!." ucap Alana dengan senyuman di wajah nya.

"Hai. Gue kangen sama lo." ucap Raka sambil mencubit gemas pipi kanan Alana. Rasanya Alana ingin terbang! Sudah lama ia tidak mendapatkan perhatian Akbar.