TIB || 69

2.3K 116 9
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo dikoreksi aja ya
Happy Reading!


🎶🎶Tiara Andini-Maafkan Aku🎶🎶

Unknown Number.
Hai Akbar, masih ingat gue?. I miss you so much.

Alana mengerutkan dahi nya. Siapa ini? apakah dia perempuan? Atau laki-laki?. Alana mencoba membuka handphone Raka, ah sial sekali! Ia tidak tahu password hanphone Raka. Dilihat dari kejauhan Raka sedang memperbaiki pakaian nya dan menyisir rambutnya kebelakang sambil menunduk.

Dengan cepat Alana menghapus notifikasi tersebut dari lock screen dan menaruh kembali handphone Raka seperti posisi awal. Dan tidak lupa untuk memasang wajah santai. Raka pun duduk di depan Alana.

"Al–."

"Alana mau ke toilet dulu ya. Raka lama banget Alana udah kebelet." bohong Alana lalu ia beranjak dari tempat duduk nya dan menuju toilet.

Raka pun menatap Alana dengan wajah yang bingung, kenapa Alana menjadi kikuk seperti tadi?. Raka pun tidak mau mengambil pusing, pasti hanya perasaan nya saja, atau mungkin memang Alana kebelet. Raka membuka handphone nya dan membuka aplikasi instagram.

Baru saja ia membuka instagram jantung nya sudah berdegup cepat saat melihat postingan foto seseorang yang dulu sangat ia sayangi. Tanpa sadar Raka sudah menarik sudut bibir nya tersenyum tipis. Matanya beralih membaca caption orang tersebut.

Aku akan kembali dan memperjuangkan apa yang harus nya menjadi milik ku.

Entah lah ia tidak tau apa tujuan orang tersebut mengetik caption seperti itu, kembali? Memperjuangkan? Miliknya? Siapa yang akan ia perjuangkan kembali?.

***

Alana melihat pantulan dirinya di depan cermin toilet. Tidak ada pergerakan dari Alana, fikiran nya hanyut entah kemana.

"Hey." pundak Alana di tepuk oleh seseorang.

Alana pun tersentak dan langsung menyadarkan diri nya kembali. "Eh iya?."

"Jangan melamun." ucap orang tersebut sambil mencuci tangan nya di wastafel.

"Ini toilet, bahaya kalau melamun, ntar lo kesurupan." lanjut orang tersebut.

Alana pun mencuci tangan nya. "Makasih udah ingatin Alana." ucap Alana.

Orang itu pun menoleh dan memperhatikan Alana dari atas hingga bawah. Lalu tersenyum, entahlah apa arti senyuman nya tersebut, Alana yang merasa di perhatikan tersebut langsung menjentikkan jari nya di depan wajah gadis itu.

"Hey, kenapa? Pakaian Alana ada yang salah ya?." ucap Alana.

"Ah gak kok, nama lo siapa?."

"Alana Putri Maxwells, kalau kamu?."

"Gue Re–."

Drttt

Drttt

Drttt

Alana pun melirik handphone nya tertera nama Raka di layar. Ia pun mengangkat telfon dari Raka.

"Halo Raka?."

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang