The Ice Boy [END]✔️

TIB || 20

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶 Tanya Hati-Pasto 🎶🎶

Saat ini Alana sedang makan bersama Iren di ruang makan, hanya ada suara sendok dan piring yang menemani mereka berdua. Alana memperhatikan Iren yang sedari tadi hanya melamun dan memainkan makanan nya.

"Mah, Are you okey?." tanya Alana sambil memegang tangan Iren.

"Eh iyaa sayang Mama gak papa kok." ucap Iren sambil tersenyum.

"Mama makan dong masa makanan nya dimainin." ujar Alana.

"Iya sayang Mama cuma lagi gak nafsu makan."

"Alana suapin ya." Alana pun menyuapi Iren.

"Apapun masalah Mama, Alana harap mama bisa menyelesaikan masalah itu dengan bijaksana ya Mah, jangan sampe nyiksa diri Mama, Alana gamau Mama nantinya sakit. Alana gak maksa Mama buat cerita karna Alana tau Mama punya juga punya privasi, tapi Alana akan selalu ada disamping Mama." ujar Alana.

Iren tersenyum lalu mengelus kepala Alana. "Iya sayang, makasih ya, Alana satu-satunya yang Mama sayangi, jangan pernah tinggalin Mama ya nak."

"Iya Mama." balas Alana sambil tersenyum.

Setelah selesai makan Iren langsung masuk kedalam kamar nya dan begitu pula dengan Alana. Alana mengambil handphone miliknya yang ia charger.

"Raka tadi telfon, Alana telfon balik ah." ucap Alana.

Tuttt...

Tuttt...

Tuttt...

"Halo Raka, maaf tadi hp Alana lowbat jadi ga bisa angkat telfon Raka."

"Maaf, Raka nya masih tidur saya Mami nya." ucap Sonya yang membuat Alana terkejut.

"Eh ma–maaf tante, Alana gatau kalau
Raka nya tidur, maaf tante."

"Iya sayang gak papa, jadi kamu yang nama nya Alana? pacar baru nya Raka?."

"Bukan pacar tante hehe."

"Ahh Mami fikir udah pacaran. Oh iya biar lebih akrab panggil aja Mami ya sayang."

"I–iya tan... ehh iyaa mami."

"Ya udah Mami matiin ya, main-main kerumah kalau ada waktu Al."

"Iya Mami pasti Alana main-main kerumah Mami."

"Ya udah byee sayang."

"Byee Mami."

Alana tersenyum senang. "Mami baik banget sama Al, jadi pengen ketemu sama Mami, pasti Mami gak kalah cantiknya sama Mamanya Al."

"Apa besok Alana pergi kerumah sakit aja kali ya sekalian jenguk Adel. Ah iya bener-bener."

"Mending sekarang Alana baca wattpad." ucap Alana.

***

Derum motor Rafael terdengar di halaman markas Geng Aten. Ia turun dari motornya lalu masuk kedalam markas. Suasana markas pun sangat ramai sama seperti biasanya.

"Dari mana aja? Tumben lo telat dateng." ucap Vino.

"Iya gue ada urusan tadi." jawab Rafael sambil membakar ujung rokok miliknya.