Hai Readers!
Kalau ada typo dikoreksi aja ya
Happy Reading!🎶🎶 Takkan Terganti-Marcell (cover by Langit) 🎶🎶
Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan Alana, ia bisa pergi kesekolah setelah berdiam diri dirumah selama tiga hari lama nya, ia bahagia bisa bersama dengan Raka dan teman-teman nya kembali walaupun ia masih harus memakai kursi roda.
Terlihat seseorang yang bersandar di mobil memakai baju putih abu-abu dan kedua tangan nya dimasukan kedalam kantong celana.
"Morning." ucap Alana saat melihat seseorang yang sangat ia cintai siapa lagi kalau bukan Raka.
"Morning, pagi Ma." ucap Raka kepada Iren dan Alana.
Raka pun langsung mengambil alih Alana, ia mendorong kursi roda Alana dan membawanya mendekati mobil. Raka membuka pintu mobil dan langsung menggendong Alana untuk menduduki kursi penumpang di sebelah kursi pengemudi.
Raka memasang safety belt tanpa mengalihkan pandangan nya dari Alana. "Raka kenapa sih? Kok liatin Alana sampe kayak gitu." ucap Alana.
"Mata gue seger liat bidadari pagi-pagi." ucap Raka yang berhasil membuat Alana tersipu malu.
"Ekhem...kalau gak pergi sekolah ntar bisa telat loh." sahut Iren yang sedari tadi memandangi dua sejoli ini.
Raka pun menutup pintu mobil nya dan menghampiri Iren. "Pergi dulu ya Ma." ucap Raka lalu ia mencium punggung tangan kanan Iren.
"Eh kursi roda nya gak di bawa Raka? Nanti gimana Alana nya?." tanya Iren.
"Gak Ma, masalah Alana gampang." jawab Raka.
"Ya sudah hati-hati. Ingat ya jagain terus Alana, mama gak bisa disamping Alana terus selama 24 jam, kalau ada yang sentuh atau ada yang berniat mau jahatin Alana kasi tau Mama paham?."
"Paham Ma, aku pergi dulu." Raka pun berjalan menuju mobil nya dan melajukan mobil nya.
"Semoga kamu bisa jaga Alana dan gak akan sakitin Alana." ucap Iren sambil menatap mobil Raka yang perlahan semakin jauh dan menghilang dari pandangan nya.
"Meski bibir ini tak berkata, bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita." Alana bernyanyi mengikuti alunan musik radio mobil Raka.
Raka mencuri-curi pandang ke arah Alana dan tersenyum tipis. "Semangat banget." ucap Raka.
"Iya dong! Kan hari ini Alana bisa sekolah, bisa ketemu teman-teman! Lagi pula Alana udah ketinggalan banyak materi." jawab Alana.
Raka mengulurkan tangan nya mengelus puncak kepala Alana. "Nanti kita belajar bareng." ucap Raka dan Alana tersenyum.
Beberapa menit kemudian mobil Raka memasuki halaman parkir sekolah, dan tentu sudah ada beberapa anggota Geng Elandors yang menunggu mereka berdua.
"Cuy Rakun noh sama bebeb nya." ucap Dimas.
"Gile Raka gak nyangka gue kalau dia bisa move on terus sekarang beralih ke Alana." ucap Ken dan mereka pun mengangguk.
Raka keluar dari mobil dan menghampiri mereka. "Bawain tas gue sama Alana." ucap Raka sambil melempar tas nya ke arah Ken dan Adit.
"Siap bos!." ucap Ken dan Adit.
Raka pun berjalan menuju mobil nya dan membuka pintu untuk Alana. "Ayo Al." ucap Raka.
"Kursi roda Alana mana?." tanya Alana.
"Oh ada di rumah kamu." ucap Raka dengan santai.
"Terus sekarang Alana gimana dong mau ke kelas?." tanya Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy [END]✔️
JugendliteraturlCOMPLETED] FOLLOW, VOTE, COMMENT YAW! list Rank yang diraih: #5 in Raka #2 in permasalahan #1 in anaksma #7 in kakakkelas #5 in sadstory #4 in broken #2 in humor "Alana mau bilang makasih karna hari ini Raka udah tolongin Alana dan udah ngasih Al...