TIB || 52

2.7K 120 31
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja yup
Happy Reading!


🎶🎶Firasat-Raisa🎶🎶

"Kamu siapa?! Kenapa tau Alana disini?! tanya Alana.

Namun lagi-lagi orang itu tidak membalas ucapan Alana, dia berjalan mendekati Alana. Alana berlari dan berusaha menjauh dari orang tersebut. Tapi sayang dirinya terjatuh.

Alana pun di bekap dan diseret secara paksa oleh orang tersebut. Rambut nya di tarik sehingga kaki nya terseret di aspal. Alana berusaha meloloskan diri nya.

"Lo bisa diam gak sih!." ucap orang tersebut sambil menarik keras rambut Alana.

Air mata Alana pun jatuh karna tidak kuat menahan sakit yang ia rasakan, belum lagi luka yang ada di kaki nya akibat di seret.

Sebuah mobil hitam datang menghampiri mereka dan orang tersebut membawa masuk Alana. "Lepasin Alana! Kalian siapa!!." ucap Alana sambil berteriak.

"Berisik lo jalang!."

Bugh!

Sebelum penglihatan nya menjadi kabur, ia melihat seseorang yang ia kenal namun penglihatan nya menjadi gelap. Ia hanya bisa berteriak di dalam batin nya. "Raka." ucap batin nya.

"Lo kok malah mukul Alana?!." tanya orang itu dengan penuh amarah.

"Biarin aja kenapa sih! Dia berisik!." ucap orang tersebut.

"Ayo cepat jalankan mobil nya!"

"Baik." ucap si supir.

***

Prang!

"AYAM AYAM AYAM!." latah Adit.

"Apaan tuh!." heboh Ken.

"Eh ayo liat ke dapur." ajak Alvano.

Mereka semua berlari ke arah dapur dan mendapati Raka sedang menatap pecahan piring. Piring yang di pegang Raka tiba-tiba meleset dari pegangan nya sehingga piring itu jatuh ke bawah laintai.

"Raka?." ucap Alvano yang menyadarkan lamunan Raka.

"Ya?." tanya Raka.

"Lo kenapa?."

"Firasat gue kenapa gak enak gini ya tentang Alana." ucap Raka.

"Alana baik-baik aja udah ah ayok kita kedepan aja." ajak Ken.

"Balon yang ini tempel disitu aja." ucap Raka kepada Ken.

"LAY LAY LAY LAY PANGGIL RAKUN SI JABLAY. RAKUN JARANG PULANG!! REYNO JARANG DI BELAI." Adit bernyanyi sambil berjoget ria. Sungguh Raka ingin menembak keluar isi perut Adit.

"Dit, di dapur ada pisau tajam mau gue cincang isi perut lo?." tanya Raka.

"Gak. Gue diem." ucap Adit lalu melanjutkan pekerjaan nya.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang