TIB || 17

4.1K 198 11
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶 After Met You - Ari Irham ft. Yoriko 🎶🎶


Sinar matahari menyinari kamar Alana. Alana terbangun dan segera ia mandi. Lalu ia memakai baju seragam dan merias dirinya sedikit dengan pupur bayi dan lipbalm. Ia turun menemui Alex dan Iren yang berada di meja makan.

"Ayok Al sarapan dulu."

"Okay mah."

***

Pagi ini sama dengan hari kemaren, Raka bangun lebih awal untuk menjemput Alana. Dia mengambil kunci mobil yang tergantung disamping saklar lampu kamarnya. Raka pun bergegas turun untuk menemui keluarga kecil nya.

"Morning." ucap Raka.

"Pagi sayang nya mami. Eh iya nih bilang ke Mama nya Alana makasi banyak yaa masakan nya enak bangett." ucap Sonya sambil menyerahkan rantang kosong.

"Mami, Abang!!." teriak Adel.

"Makan dulu sayang." ucap Sonya.

"Papi mana Mi." tanya Abim yang tiba-tiba muncul.

"Papi di luar kota sayang, kemungkinan pulang 2 hari lagi." ucap Sonya.

"Ya udah Raka pergi dulu ya takut telat jemput Alana." ucap Raka.

"Good luck Bang moga cepet-cepet pacaran yee." ledek Abim.

"Bodo." ucap Raka yang terdengar tajam.

"Adel, kalau Bang Abim nya mucil patahin aja tangan nya Abim oke."

Cup! Ucap Raka sambil mencium pipi Adel dengan sekilas. "Atu mau ugaa di tium mwuah." ucap Abim sambil memonyongkan bibirnya.

"Mau gue gaplak tu bibir?."

"Gak Bang makasih."

"Mi Raka pergi dulu." ucap Akbar.

"Iya sayang hati-hati." jawab Sonya.

Raka pergi menuju garasi dan menyalakan mobil nya lalu meninggalkan mansion mewah nya. Setelah beberapa menit akhirnya ia sampai dirumah Alana. Matanya tertuju dengan satu orang, dan seketika amarah nya menggebuh-gebuh. Bukan, bukan Alana.

Orang itu duduk di atas motor, rapih dengan baju sekolahnya dan memakai jaket berwarna hitam. Raka keluar dari mobil nya dan beradu pandang dengan orang itu. siapa ya?

***

Alana pun menyudahi sarapan nya. Ia menunggu Raka di ruang tamu. Dan melirik handphone untuk melihat ada pesan apa tidak dari Raka, namun tidak ada kabar darinya. Dia berdecak kesal. Alana mendengar suara orang tengah berbicara. Ia mengintip keluar jendela untuk melihat siapa yang sedang berbincang.

"Siapa sih..."

"Rafael ngapain disini? Eh ada Raka juga? ternyata mereka beneran saling kenal. Tapi kok tatapan Raka kayak benci gitu ya." ucap batin Alana. Alana tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

"Lo ngapain disini." ucap dingin Raka.

Rafael tertawa remeh. "Menurut lo?." Raka mendekati Rafael dengan tatapan marah.

"Kalau lo punya masalah sama gue jangan bawa-bawa orang lain!." tegas Raka.

"Sans bro." Rafael menepuk pundak Raka, lalu ia duduk kembali di atas motor nya. "Alana bukan orang lain di hidup lo. Apa ada yang salah dari ucapan gue?."

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang