Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!🎶🎶 Untuk Hati Yang Terluka-Isyana Sarasvati 🎶🎶
"Udah sering terjadi?!" ucap Rafael dan mendapat anggukan dari Alana.
Rafael menatap Alana dengan wajah yang serius. "Apa jangan-jangan lo juga...."
"Jangan-jangan apaa Rafael." tanya Alana.
Rafael berfikir sejenak dan ia mengurungkan niatnya untuk memberitahu Alana. Mungkin Alana hanya kelelahan. "Gak gak jadi." ucap Rafael.
"Lo tunggu sini gue mau kesebrang beli minum." ucap Rafael lalu pergi meninggalkan Alana.
"Rafael aneh banget. Bikin penasaran aja."
***
Alvano, Ken, Adit dan Reyno sampai dirumah sakit untuk menemani Raka. Kondisi Adel saat ini sudah sadarkan diri namun harus menjalani rawat inap dulu.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Wiiii Adel udah sadar. Gimana keadaannya Del?." tanya Ken.
"Agak mendingan kok Bang, makasih yaa abang-abang udah mau jenguk Adel hehe." jawab Adel.
Suster pun datang memberikan makanan dan obat untuk Adel. "Bang Raka istirahat aja, biar Adel disuapin sama Abim." ucap Abim.
Raka duduk di sofa yang sudah ada diruangan Adel. Ia bersandar menutup matanya dan menghela nafas nya. "Kenapa lo?." tanya Alvano yang berada disamping Raka.
"Firasat gue gak enak tentang Alana." ucap Akbar.
"Telfon lah bos kalau khawatir." sahut Adit. Dan dengan segera Raka menelfon Alana.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. The number you call is not acti–
"Malah operator yang jawab." gumam Raka.
"Positive thinking aja Rak maybe handphone Alana lowbat." ucap Ken.
"Reyno mana?." tanya Raka.
"Tuh." Ken dan Adit menunjuk Reyno yang sedang tertidur di bawah lantai.
"Buset tu anak dimana aja tidur." ucap Alvano.
***
"Nih minum dulu." ucap Rafael seraya memberikan Air mineral.
"Makasi." Alana meneguk air yang diberikan Rafael.
"Ayok pulang." Rafael menggenggam tangan Alana dan menariknya menuju motor miliknya. Rafael menggendong Alana dan menaruhnya di atas motor lalu memakaikan helm untuk Alana.
20 menit kemudian motor Rafael sampai di rumah mewah Alana. Alana pun turun dari motor Rafael dan melepaskan helm nya.
"Makasih ya Rafael, umm maaf yaa Alana ngerepotin, maaf juga soal baju sekolah Rafael." ucap Alana sambil memegang baju sekolah Rafael.
Rafael hanya tertawa dan tersenyum ke arah Alana. Dia mencubit pipi Alana. "Gapapa Al, baju sekolah gue masih banyak, aman."
"Masuk dulu yuk Rafael." ajak Alana, mereka berdua masuk kedalam rumah Alana.
"Ini minum nya." Alana memberikan minuman untuk Rafael. "Thanks."
"Nyokap lo mana?." tanya Rafael. "Gak tau Alana gada liat dari tadi, biasa nya jam segini mama ada di dapur lagi masak." jawab Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy [END]✔️
Teen FictionlCOMPLETED] FOLLOW, VOTE, COMMENT YAW! list Rank yang diraih: #5 in Raka #2 in permasalahan #1 in anaksma #7 in kakakkelas #5 in sadstory #4 in broken #2 in humor "Alana mau bilang makasih karna hari ini Raka udah tolongin Alana dan udah ngasih Al...