TIB || 62

2.7K 125 6
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!


🎶🎶Tentang Cinta-Raisa🎶🎶


"Ngapain lo kesini?!." tanya Raka.

"Gue cuma mau nganter Anastasia kesini. Sekalian minta maaf sama Alana." ucap Rafael.

Rafael berjalan kedalam ruangan Alana. Alana yang paham dengan kondisi Raka pun langsung menggenggam tangan Raka dan ia menatap gadis kecil nya tersebut seketika rasa amarah nya padam ketika melihat Alana.

Rafael yang menyaksikan itu hanya bisa tersenyum pahit. Ia harus ingat bahwa ia sekarang mempunyai Anastasia yang memberinya kesempatan untuk mengenal lebih jauh Anastasia.

"Kayak nya kak Rafael masih sayang sama kak Alana. Keliatan banget dari tatapan nya, tatapan cemburu." ucap batin Anastasia.

"Sini duduk disamping om, Rafael." panggil Alex dan Rafael pun menghampiri Alex.

"Om sudah gak marah sama aku?." tanya Rafael.

"Masih!." kali ini bukan Alex yang bersuara, melainkan Raka.

"Sorry Rak." ucap Raafel.

"Bacot."

"Haisss sudah ah berantem nya. Kan dua-duanya udah dapat maaf dari kita. Kalian juga harus saling memaafkan okey?." ucap Iren.

"Oh ya tadi bukan nya Rafael udah pulang?." tanya Iren.

"Iya Tan, tadi Rafael gak jadi pulang, Rafael cari Al– eh maksudnya Anastasia."

Hampir saja ia salah menyebut nama, kalau ia sampai salah sebut bisa-bisa Raka akan menghabisi dirinya lalu Anastasia akan terluka dan ragu dengan dirinya.

"Ciee Rafael sama Anastasia nih jadinya?." goda Alana.

"Kalian pacaran?." tanya Iren kepada Anastasia.

"Gak Mah." ucap Anastasia.

"Kok gak? Lebih tepatnya belum Tante, kan pdkt dulu baru pacaran. Ya kan sayang?." ucap Rafael sambil menatap Anastasia.

Kedua pipi nya memanas, ia rasa pipi nya berubah warna menjadi merah akibat ucapan Rafael. Ah sialan.

"Ciee anak Mama malu-malu." ucap Iren.

"Masih SMP udah pacar-pacaran." tegur Alex.

"Lex. Biarin aja kenapa sih." ucap Iren.

Anastasia tau bahwa papa angkat nya ini masih tidak menyukai diri nya. Tapi tak mengapa cepat atau lambat Alex akan menerima dirinya.

"Lo udah makan belum?." tanya Raka.

"Belum."

Raka mengambil makanan yang memang disediakan untuk Alana. Dengan telaten Raka menyuapi Alana. Ahh sumpah demi apapun Rafael sangat jengah melihat moment itu. Anastasia pun hanya menatap Rafael.

"Kamu kenapa?." tanya Anastasia.

"Eh emm gak papa. Kita jalan-jalan keluar yuk." ajak Rafael.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang