TIB || 44

2.6K 119 9
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading

🎶🎶Jangan Hilangkan Dia-Rossa🎶🎶

Alana pun berlari menuju kamar nya dan mengunci kamar nya saat sudah di dalam. Ia merubuh kan tubuh nya ke tempat tidur miliknya sambil mengingat-ingat yang terjadi malam ini hingga ia terlelap.

🌞🌞🌞

Pagi ini Alana sudah rapi dengan baju sekolah nya. Ia memoleskan lipbalm ke bibir nya dan menyisir rambut nya. Ia turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Morning anak Papa." ucap Alex.

"Morning Papa."

"Ini Al roti telor nya." ucap Iren sembari memberikan roti telor kesukaan Alana.

"Yummy! Thanks Ma." ucap Alana sambil melahap makanan kesukaan nya itu.

"Bahagia banget kayak nya Kak." ucap Anastasia.

"Iya dong! Oh iya Alana mau bilang makasih sama Ana." sambil memasang wajah sumringah.

"Makasih? Perasaan aku ga ada ngasih Kakak apa-apa deh." ucap Ana sambil mengingat-ingat.

Alana membanting garpu dan pisau nya ke piring miliknya dan membuat mereka yang ada di meja makan pun kaget.

"Karena gara-gara Ana tinggalin Alana tadi malam, Alana bisa berduaan sama Raka!!." ucap Alana dengan semangat dan tertawa.

Anastasia pun hanya melirik malas ke arah Alana. "Nyesel aku ninggalin Kakak tadi malam." gumam Anastasia.

"Ayok Pah antar Alana ke sekolah!." ucap Alana.

"Semangat banget anak Papa, kamu duluan ke mobil, Papa mau ambil tas kerja papa dulu okey." ucap Alex.

"Okey Pah. Alana berangkat dulu ya mah byee Mah." ucap Alana sambil mengecup dahi dan kedua pipi Iren secara bergantian.

"Have fun sayang." jawab Iren.

Alana pun mengecek handphone nya. Masalahnya adalah sejak tadi pagi ia tidak mendapat pesan dari Raka dan dia juga tidak mendapat balasan chat tadi pagi dari nya. Ah sudah lah mungkin Raka kesiangan fikirnya.

***

Raka memparkirkan motornya tepat di samping motor teman-teman nya. Dan disanalah juga teman-teman nya menunggu. Raka membuka helm nya dan mengacak-acak sedikit rambutnya.

"Wess bro tumben gak sama Alana. Mane orang nya?." tanya Ken sambil clingak-clinguk mencari keberadaan Alana.

"Lo gak bareng dia Rak?." tanya Alvano.

"Gak." ucap Raka yang nampak cuek.

"PANJANG UMUR!." teriak Adit.

"Ntu ntu liat siapa yang dateng." ucap Adit sambil menunjuk ke arah mobil Alana.

Alana turun dari mobil nya dan merapikan rambut nya lalu melihat ke arah Raka dan teman-teman nya, Alana melambaikan tangan ke arah mereka dan di balas kembali oleh teman-teman Raka.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang