TIB || 46

2.6K 116 1
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja ya.
Happy Reading!


🎶🎶Teristimewa–Rizky Dilga🎶🎶

"Pasti Ana mau bikin kita berantem Raka." Raka hanya menatap Alana dengan datar.

"Masih gak percaya sama Alana?." lirih Alana.

Raka mengalihkan tatapan nya. "Gak."

"Raka harus percaya!." bentak Alana.

"Gue benci Rafael. Gue gak suka kalau lo deket ataupun berteman sama Rafael." ucap Raka dengan nada yang sedikit tinggi.

"Iya Raka maaf." Alana menunduk kan kepala nya, Raka pun memeluk Alana.

Hati nya seketika luluh melihat Alana yang nampak sedih. "Jangan di ulangin." ucap Raka dan Alana mengangguk paham.

Alana pun mendongakkan kepala nya. "Kita balikan?? Eh baikan maksudnya hihihi." ucap Alana sambil menunjukan deretan gigi nya.

Raka pun tersenyum dan mengangguk. "Jangan marah lagi ya." ucap Alana dan Raka mengangguk lagi.

Alana menunjukkan jari kelingking nya. "Promise?."

"Hm tergantung." ucap Raka dan Alana memanyunkan bibir nya.

Raka tertawa kecil melihat tingkah Alana "Promise." Raka pun menautkan jari kelingkingnya ke Alana.

"Oh iya ada yang mau Alana kasih tau." ucap Alana dengan nada serius.

"Kenapa?."

"Rafael tau dari mana ya kalau Alana di ikutin orang jahat?." tanya Alana.

Raka menaikkan satu alis nya. "Maksudnya?."

"Dia bilang dia khawatir sama Alana karna dia tau kalau Alana mau di jahatin orang semalem. Emang ada Rafael ya tadi malam?." ucap Alana.

"Gak ada deh kayaknya, tu jalanan kan sepi. Jangan-jangan ini ada sangkut paut nya sama Rafael?." Raka pun mulai curiga, sepertinya ia harus mencari tau masalah ini.

"Rafael? Kayak nya gak mungkin deh. Soalnya Rafael itu baik, terus itu di–."

"Lanjutin aja. Gue mau keluar." ucapan Alana di potong oleh Raka.

"Eh gak Raka! Jangan pergi. Maafin Alana." ucap Alana sambil menahan tangan Raka.

"Lo istirahat aja lagi." Raka pun merebahkan tubuh Alana dan mengelus-elus pipi Alana.

"Al." panggil Raka.

"Iya?."

"Sorry."

"For what??."

"Seharusnya tadi malam kita ga hujan-hujanan, lo jadi sakit. Malah tadi mimisan." ucap Raka.

"Gak papa Rakun, ini bukan kesalahan Rakun kok. Lagi pula Alana rela kok sakit gini terus biar deket sama Rakun hehe."

"Ck. Ngaco, omongan itu doa." ucap Raka.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang