The Ice Boy [END]✔️

TIB || 57

Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja yap
Happy Reading!

🎶🎶Untukmu Aku Bertahan-Afgan Syahreza🎶

"Oh iya Raka mana Pah??? kok dia gak ada disini? Perasaan terakhir yang Alana liat kan Akbar." ucap Alana.

Apa yang harus Alex jawab sekarang? haruskah ia jujur dengan putri nya ini?

***

Raka, Ken, Adit, Reyno, Alvano dan Abim tiba di mansion Raka. Baru saja memasuki rumah, mereka di suguhkan dengan pertanyaan yang terlontar dari Adel dan Sonya.

"Sayang kamu gak ada yang lecet kan." ucap Sonya sambil memeriksa tubuh Anak nya.

"Bang Abim juga gak kenapa-kenapa kan?." tanya Adel.

"Gak." jawab Raka dan Abim secara kompak.

"Oh iya kita berempat balik dulu ya, biar lo sama Abim istirahat." ucap Reyno.

"Iya hati-hati." jawab Raka lalu ia menaiki satu persatu anak tangga dan melangkah menuju kamar nya.

Sonya pun heran dengan anak nya itu, kenapa wajah nya sangat murung?.

"Raka kenapa?." tanya Sonya.

"Itu Mi, si Raka disuruh jauhin Alana." jawab Ken.

"Hah? Kok bisa? Kenapa??." tanya Sonya yang terkejut.

"Gara-gara musuh Raka, si Alana jadi masuk rumah sakit sekarang mi." jawab Ken.

"Alana nya gimana? Luka parah??."

"Kaki nya sih Mi yang paling parah." Sonya pun mengangguk paham.

"Kita pulang dulu ya Mitha ."

"ASSALAMUALAIKUM!." ucap mereka berempat dengan kompak.

"Wa'alaikumsalam hati-hati nak." jawab Sonya.

Raka membuka pintu kamar nya dan langsung merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur miliknya. Kepala belakang nya terasa sakit, mungkin ini efek dari pukulan tadi.

Tapi itu tidak penting, yang terpenting dia harus mencari cara bagaimana caranya agar Iren dan Alex memaafkan dirinya dan memberikan kesempatan untuk nya.

Raka berjalan menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya. Setelah beberapa menit ia pun keluar dari kamar mandi dan memakai baju santai milik nya. Raka keluar menuju balkon kamar nya dan menatap langit senja.

"Alana." gumam Raka.

"Lo udah bangun gak ya?."

"Lo gak kangen sama gue Al?."

***

"Raka mana pah??." tanya Alana sekali lagi.

"Raka tadi ada urusan sayang." bukan Alex yang menjawab namun Iren.

"Mah pulang yuk, badan aku udah gerah banget." ucap Anastasia.