TIB || 13

4.4K 219 20
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶 Remaja-Hivi 🎶🎶

"Gue Raka." ucap Raka yang langsung memotong omelan Alana.

Mata Alana pun membulat dengan sempurna dia pun melihat layar handphone miliknya dan tertera nama Raka. Dia pun menepuk jidat nya dan mulai grogi.

"Ma—maaf Alana gak liat tadi siapa yang telfon."

"Sakit telinga gue lo teriak."

"Iya iya maaf ya Raka."

"Kenapa lo telfon gue?" tanya Raka.

"Alana mau bilang makasih karna hari ini Raka udah tolongin Alana dan udah ngasih Alana coklat!! Alana seneng banget!"

"Oh."

"Udah gitu doang? Just Oh? Ihh!!."

"Besok berangkat sama siapa?."

"Sama Papa. Kenapa tanya-tanya?."

"Besok gue yang jemput." ucap Raka yang membuat Alana terkejut.

"Emang Raka tau rumah Alana?"

"Tau, tunggu aja besok."

"Emm kalau Alana nolak gimana?."

"Oke. Gue udah tolongin lo dan ngasi lo coklat ini balasan lo?."

"Eh, haduh, iya deh. Iya Alana mau."

"Tidur sana, nanti lo sakit." dan saat itu juga Alana rasanya ingin teriak.

"Hah?! iy—iya Alana ti—tidur, emm Raka tidur juga ya." ucap Alana dengan gugup sambil menggigit bibir bawah nya.

"Iya gue tidur. Good night." ucap Raka dan langsung memutuskan sambungan nya secara sepihak. Saat itu juga pipi Alana berubah warna menjadi merah merona.

"ALANA SENENG!! HUWAAA!!." ucap Alana sambil loncat-loncat. Dia pun tertidur dengan tersenyum.

***

Iren membuka gorden kamar Alana dan cahaya matahari pun menyinari kamar Alana. "Alana bangun sayang." ucap Iren sambil mengelus rambut Alana.

"Hoamss...Alana masi ngantuk Mama." ucap Alana sambil menarik selimutnya.

"Al ayo dong bangun. Habis itu kita sarapan, dibawah ada teman kamu, katanya dia yang jemput kamu. Cowok Al." ucap Iren.

"Siapa sih Mah orang Alana gak ada nyuruh orang buat jemput Alana. Usir aja udah ah." ucap Alana.

"Eh cowok ya tadi kata Mama. Jangan- jangan itu..." ucap batin Alana.

"Ya udah Mama suruh pergi aja ya." ucap Iren sambil beranjak dari tempat tidur Alana.

"RAKA!! ITU RAKA MAMA! JANGAN DI USIR!!." teriak Alana yang membuat Iren kaget.

"Ya udah ih kalo gitu cepetan mandi atuh." ucap Iren.

"OKAY SIAP ALANA MANDI SEKARANG." ucap Alana yang langsung mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi.

***

Pagi ini Raka berangkat lebih awal. Ia mengambil jaket jeans miliknya yang berada di kursi dan mengambil kunci motor yang tergantung di samping saklar lampu kamar nya. Dia turun menuju ruang makan keluarga dan sudah ada Sanjaya, Sonya, Abim dan Adel yang menikmati sarapan.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang