Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja ya
Happy Reading!🎶🎶 Bintang Di Hati-Melly Goeslaw 🎶🎶
Jihan, Caramel, Mitha dan Dita yang mendengar kehebohan tersebut pun langsung keluar kelas.
"Astaga Alana pingsan!." pekik Jihan.
"Lemah emang." ucap Caramel.
"Kalau sampe Alana kenapa-kenapa, kalian bertiga yang harus tanggung jawab!." ucap Jihan
"Sahabat lo itu siapa sih? Kita udah bersahabat dari SMP ya. Kenapa lo malah belain orang baru sih?." ucap Caramel.
"Sahabat gue Caramel yang dulu, bukan Caramel yang sekarang dia gak begini, dia baik sama siapapun, omongan nya selalu di jaga, sikap nya pun juga di jaga. Gue gak kenal sama lo yang sekarang Mel." dan Jihan pun langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.
Caramel termenung. "Apa kita udah kelewatan ya?." ucap Dita sambil menatap kearah lapangan yang sudah di penuhi orang-orang yang ingin melihat Alana.
"Kayak nya kita udah kelewatan." sahut Mitha.
Raka menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya. Betapa terkejut nya Raka saat melihat darah yang mengalir dari hidung Alana.
"Astaga! Alana!." teriak Jihan.
"Haduh! Gawatt!! Bawa ke rumah sakit!!! CEPAT!!." teriak Adit sambil melompat-lompat di tempat.
"Reva lo ikut gue." ucap Raka.
Raka pun langsung menggendong Alana ke mobilnya dengan ala bridal style. Raka mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh.
"Kita juga harus nyusul." ucap Alvano.
"Aduh gimana dong kalau samve Alana amsyong?." ucap Adit.
Pletak!
Reyno memukul kepala Adit. "Mulut lo kebiasaan ya! Ceplas-ceplos, Alana pasti baik-baik aja." ucap Reyno.
"Eh gue ikut kalian boleh kan? Gue khawatir banget sama Alana." ucap Jihan.
"Boleh kok sayang, sini sama Babang Ken." ucap Ken.
"Jijik. Ya udah buru ayok." Jihan pun naik keatas motor Ken.
Ken, Adit, Reyno dan Alvano pun langsung menyusul Raka dengan motor mereka.
"Alana bangun dong." ucap Reva sambil menepuk-nepuk pipi Alana.
"Bangun Al, gue takut lo kenapa-kenapa." Reva pun langsung memeluk Alana.
"Raka." lirih Reva.
"Alana orang yang kuat Rev, lo tenang ya." ucap Raka, matanya pun masih fokus kearah jalanan.
Raka pun memparkirkan mobil nya kesembarang arah dan langsung menggendong Alana masuk kedalam rumah sakit. Dan Alana pun langsung di tangani oleh Dokter. Sementara Raka dan Reva menunggu di luar ruangan.
"Alana dimana?." tanya Jihan yang baru saja sampai di rumah sakit.
"Dia lagi di tanganin." jawab Reva.
"Lo harus tenang Rak." ucap Alvano. Raka pun berusaha tenang, namun tidak bisa. Fikiran negatif selalu saja datang, ia takut mimpi buruk nya menjadi kenyataan.
"Ya Allah semoga Alana bisa mengalahkan penyakit nya ya Allah!." ucap Adit sambil berdoa.
"Dit!." tegur Reyno.
"Penyakit? Siapa yang punya penyakit? Alana punya penyakit? Penyakit apa?." tanya Raka kepada Adit.
"Lo sih keceplosan! Kebiasaan lu." bisik Reyno.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy [END]✔️
Dla nastolatkówlCOMPLETED] FOLLOW, VOTE, COMMENT YAW! list Rank yang diraih: #5 in Raka #2 in permasalahan #1 in anaksma #7 in kakakkelas #5 in sadstory #4 in broken #2 in humor "Alana mau bilang makasih karna hari ini Raka udah tolongin Alana dan udah ngasih Al...