Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!🎶🎶 Kini–Rossa 🎶🎶
"Mama? Ini kenapa??." tanya Alana saat melihat Iren terduduk diam dilantai sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Alana?!." Iren terkejut saat melihat Alana
Dan dengan cepat Iren berdiri dan menghapus air matanya. Alex pun sama terkejut nya ia menoleh kearah putri nya tersebut yang memasang wajah yang penuh tanya. Rafael pun paham dengan situasi seperti ini.
"Maaf. Saya permisi pamit pulang dulu. Assalamualaikum." ucap Rafael sambil tersenyum kearah Alex dan Iren.
"Waalaikumsalam, hati-hati nak." ucap Iren disela-sela isakan nya.
"Jelasin ke Alana. Kenapa berhambur begini?." ucap Alana dengan nada ketus.
Alex dan Iren saling bertatapan. Didalam otak mereka sedang mencari-cari alasan agar Alana tidak curiga. "Ada yang kalian sembunyiin dari Alana?." lanjut Alana.
"Nggak ada sayang, ini tadi eum..." Iren melirik Alex menandakan ia butuh bantuan Alex untuk berbicara kepada Alana.
"Gak sayang ini tadi mama sama papa ngejar kutis." ucap Alex.
info aja kutis itu artinya tikus gais, dari kecil Alana manggil tikus jadi kutis, Next.
"Bohong." ucap Alana sambil menatap datar kedua orang tuanya.
"Gak sayang beneran, tadi Mama sama Papa ngejar kutis maknya jadi berantakan gini deh." ucap Iren.
Alana tau Alex dan Iren sedang berbohong, Oh Tuhan drama apa lagi ini. "Kalau emang ngejar kutis kok Mama nangis? Mama sama Papa gak bisa bohong, Alana udah gede Mah, Pah." Alex dan Iren pun tersentak karna ucapan Alana.
"Alana pasti kamu cape kan? Biar ini nanti di beresin sama bibi. Kamu ke kamar aja." ucap Iren.
Mood Alana saat ini benar-benar tidak karuan. Rasanya percuma sekali Rafael mengajak dirinya jalan-jalan kalau ujungnya dia kembali badmood. Alana membanting dirinya di atas kasur, rasanya ia lelah sekali hari ini. Perasaan sedih, bahagia campur aduk sekarang ini.
Ia melirik kearah jam dinding yang sekarang jarum jam panjang menunjuk kearah 12 dan jarum jam pendek menunjuk kearah 9, Alana bangkit dan melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
***
"Raka maafin Alana...hiksss...hiksss..."
"Gue udah maafin lo, jangan nangis."
"Alana mau pergi...hikss..."
"Lo mau kemana Al???"
"Maafin Alana.."
"Al jangan pergiii!! Alanaaa!!!"
"ALANAAAA!!!" Raka terbangun dengan nafas yang memburu.
"Raka kamu kenapa sayang? Ya ampun sampe panas dingin begini." ucap Sonya sambil memegang dahi Raka.
"Untung cuma mimpi." ucap batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy [END]✔️
Teen FictionlCOMPLETED] FOLLOW, VOTE, COMMENT YAW! list Rank yang diraih: #5 in Raka #2 in permasalahan #1 in anaksma #7 in kakakkelas #5 in sadstory #4 in broken #2 in humor "Alana mau bilang makasih karna hari ini Raka udah tolongin Alana dan udah ngasih Al...