TIB || 22

3.2K 167 3
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶 Best Part - Daniel Caesar feat H.E.R 🎶🎶

"PAPI!!!." seisi ruangan berteriak menyambut Sanjaya.

"Buset rame bener kasian anak gue lagi sakit. Halo Princess Adel." sapa Sanjaya kepada Adel.

Sanjaya pun menghampiri Adel dan memberikan boneka dengan satu coklat yang menempel ditangan boneka itu. "Ini buat Adel. Cepat sembuh ya sayang."

"Makasii Papi, Papi itu Papi terbaikk di duniaaa." ucap Adel. Sanjaya pun menghampiri Sonya yang berdiri didekat Raka.

"Akhirnya keliatan juga batang nya."

Sanjaya melotot kearah Ken. "Kamu–."

"Papi kan salah tangkep juga nih sama kayak Adit. Batang hidung maksdunya Papi."

"Dasar."

"Hai honey." ucap Sanjaya sambil mengecup tiga kali bibir Sonya dengan cepat.

"Astaga Tuhan mata gue udah gak perawan lagi. Jiwa kejombloan gue seketika meronta-ronta." ucap Adit.

Seisi ruangan tersebut pun ikut tertawa kecuali Reyno. Yaa kalian tau lah Reyno ngapain sekarang, dia masih berjalan-jalan di alam mimpinya.

"Assalamualaikum." suara lembut itu muncul dari arah pintu dan mereka yang ada diruangan tersebut melihat sosok gadis cantik. Tentu saja siapa lagi kalau bukan Alana.

Senyum Raka memudar saat mengetahui Alana bersama dengan orang yang sangat ia benci. Rafael.

***

Rafael dan Alana pun akhirnya sampai di rumah sakit tempat Adel dirawat. Alana turun dari motor Rafael dan melepaskan helm lalu memberikan nya kepada Rafael.

"Ayok masuk." ucap Alana sambil menggenggam tangan Rafael.

"Lo mau periksa apa?." tanya Rafael.

"Hah? Siapa yang mau periksa, Alana mau jenguk orang, udah ah ayok ikutin Alana aja." ucap Alana sambil menarik tangan Rafael. Rafael hanya mengikuti Alana dengan pasrah.

Mereka pun tiba diruangan VVIP. Terdengar suara tawa yang ramai dari dalam ruangan itu.

"Assalamualaikum." ucap Alana sambil masuk kedalam ruangan dengan perlahan.

Rafael masih membuntuti Alana di belakang. Betapa terkejutnya Rafael saat mengetahui bahwa Alana menjenguk Adel. Adik dari musuh bebuyutan nya. Beberapa tatapan mencekam menatap Rafael, sudah dipastikan Raka dan teman-teman nya tidak suka kehadiran nya disini. Mau bagaimana lagi? Ia pun juga tidak tahu kalau Alana ingin menjenguk Adel. Jika ia tahu ia pasti menolaknya. Rafael sangat benci situasi ini.

Sonya pun menghampiri Alana. "Waalaikumsalam ini pasti Alana, iyaa kan??." tanya Sonya.

"Iya aku Alana, ini pasti Mami." ucap Alana.

"Aaa!! Iya sayang kamu benerrr, akhirnya Mami tau siapa Alana." ucap Sonya sambil memeluk erat Alana.

Berbeda dengan Raka dan keempat teman nya. Mereka hanya diam tanpa senyuman atau sapaan untuk Alana dan Rafael. Mata mereka tidak pernah lepas dari Rafael.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang