TIB || 39

2.7K 123 9
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja ya
Happy Reading 🖤


🎶🎶 Katakan Sayang-Prilly Latuconsina 🎶🎶

"Ini punya Anaaaa iikkhhh."

"Nggak Ana! ini punya Alana balikiinnn."

"Iii lepasss aaaa." ucap Anastasia.

"Ana yang harusnya lepasin, ini punya Alana."

Sreekkk!

"Yahhh!!." Alana pun menatap tajam Anastasia.

"O..oww upss." ucap Anastasia.

Foto Raka pun akhirnya robek dan jatoh kebawah lantai. "Tuh robek kan jadinya." ucap Iren sambil memungut foto yang robek tersebut.

"Foto siapa sih yang kalian ributin." Iren pun menyatukan foto tersebut.

"Raka?? Jadi ini yang dari tadi kalian ributin??." Alana dan Anastasia hanya saling melirik.

"Tuh Mah, Kak Alana asal ngerebut aja." kata Anastasia.

"Itu kan punya Alana, Raka yang ngasih foto itu ke Alana." ucap Alana.

"Mahh kan Ana cuma minta satu masa gak boleh sih." adu Anastasia.

"Kamu gaj minta! Tapi mencuri!." ucap Alana.

"Alana!." teriak Iren.

"Jaga ucapan kamu, Ana itu adik kamu. Kamu lupa Mama minta apa sama kamu??." sementara Anastasia yang berada di belakang Iren sedang mengejek Alana.

"Mama tau nggak tadi aku di marahin kak Alana katanya Ana nggak sopan gara-gara Anastasia nggak ngetok pintu nya, padahal Ana sudah ketok pintu kamar nya." ucap Anastasia yang tentu berbohong.

"Ana kamu kenapa bohong sama Mama? Mah Ana bohong, percaya sama Alana." ucap Alana.

Ya Anastasia memang sangat pandai mengambil simpatik Iren.

"Aku nggak bohong Mah. Emang salah ya kalau Ana mau mainan sama Kak Alana?."

"Oke stop! Mama pusing dengar nya. Alana kamu minta maaf sama Ana sekarang." ucap Iren.

"Mah...Alana nggak salah." lirih Alana.

"Alana." tegas Iren.

"Alana nggak akan minta maaf karna Alana nggak salah." ucap Alana dan mengambil foto yang berada di tangan Iren lalu meninggalkan kamar Anastasia.

"Maaf ya Ana, Kakak kamu terbiasa di manja dari dulu makanya jadi kayak gitu. Sekali lagi maaf ya sayang."

Anastasia menunjukan wajah sedih nya. "Iya Mah, Ana sedih banget di marah-marahin kak Alana."

"Ya sudah mama keluar dulu ya sayang, kalau ada apa-apa panggil mama."

"Oke Mah."

Iren mengecup singkat dahi Anastasia dan pergi meninggalkan kamar Anastasia.

"Rasain lo Alana." gumam Anastasia.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang