TIB || 76

2.7K 145 56
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!



🎶🎶Cinta Dalam Hati-Ungu (cover by Tami Aulia) 🎶🎶



Alana terbangun dari tidur nya. Ia mengedarkan pandangan nya. Ternyata ia berada di dalam kamar nya. Ia pun mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Laper...Mama udah masak belum ya? Alana sholat dulu deh, habis itu mandi baru turun ke bawah bantuin mama masak, mumpung masih jam 5 subuh." ucap Alana lalu ia masuk kedalam kamar mandi.

Setelah Alana sudah melakukan kegiatan nya. Alana mengganti pakaian nya dengan piyama berwarna peach, Alana pun turun ke dapur namun tidak mendapatkan mama nya disana. Namun saat ia keruang Mama seketika tubuh nya membeku. Ia benar-benar lupa bahwa Mama nya sudah tidak ada lagi di dunia. Ia melihat Alex yang tidur di samping Iren.

Perlahan ia mendekat, ia melihat Alex tertidur sedang memeluk Iren, ia pun mengambil tangan Alex dan tidur diantara Alex dan Iren. Ia pun menaruh kembali tangan Alex, Alex memeluk Alana dan Iren. Alana hanya ingin merasakan tidur bertiga untuk terakhir kali nya. Yang tidak akan pernah terulang lagi untuk selamanya.

"Mah, Alana mau cerita. Raka jahat Mah..Raka ninggalin Alana karna Reva... orang-orang jahat sama Alana Mah, mama bangun ya mama marahin Raka.."

"Alana janji nurut sama Mama, kalau Mama minta Alana jauhin Raka, Alana bakalan nurut kok. Janji, tapi Mama harus bangun..."

Air mata Alana lolos begitu saja ia pun memeluk Iren. "Ma, bawa Alana pergi sama Mama. Bangun Ma..." lirih Alana.

Beberapa menit kemudian Alana memejamkan mata nya dan tertidur. Anastasia yang melihat hal tersebut hanya bisa tersenyum. Ia paham sekali dengan perasaan Alana. Ia juga pernah berada di posisi Alana.

08.00

"Eh ada abang-abang. Masuk Bang." ucap Anastasia.

"Alana gimana Ana?." tanya Alvano.

"Itu kak Alana." ucap Anastasia sembari menunjuk Alana.

"Tahan Dit tahan." ucap Adit sembari mengipas kedua mata nya agar air mata nya tidak jatuh.

"Kok gue sedih ya liat mereka." ucap Ken saat memasuki rumah Alana dan melihat Alex, Alana dan Iren tidur bersama dengan posisi Alana berada di tengah-tengah mereka.

"Hari ini kan pemakaman nya. Bangunin aja yuk, tamu-tamu juga udah pada datang." ucap Alvano.

"Om bangun Om." ucap Adit.

"Om." Reyno menggoncang sedikit tubuh Alex.

Alex pun membuka mata nya karena merasa terusik. Ia pun menoleh ternyata sudah banyak orang dan beberapa anggota Geng Elandors pun hadir. Caramel, Mitha, Dita dan Jihan pun baru saja datang.

"Udah rame ya." Alex pun menoleh kearah Iren dan betapa terkejut nya ia saat melihat Alana berada di tengah-tengah dan memunggungi Alex. Tangan Alex terulur mengelus kepala Alana.

"Alana." panggil Alex.

"Bangun sayang. Udah pagi, kamu harus mandi sebentar lagi kita mau kepemakaman." ucap Alex.

"Eunghh... Hoaammss." Alana merenggangkan tubuh nya.

Alana membuka matanya perlahan, betapa terkejut nya dia saat melihat sudah banyak orang, beberapa anggota Elandors pun sedang menatap nya dengan tatapan sendu. Lalu ia melihat ke arah kanan nya.

"Mama pulas banget tidur nya..gak capek apa tidur terus Mah??." ucap Alana lalu ia menaruh kepala nya di atas gundukan tangan Iren, ia mengusap lembut kepala Iren.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang