The Ice Boy [END]✔️

TIB || 31

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja
Happy Reading!

🎶🎶 Tahu Diri-Maudy Ayunda 🎶🎶

"Bertemu lagi dengan mu, luka lama ku, luka itu sudah sembuh walaupun membutuhkan waktu lama, tapi kehadiran mu sungguh mengganggu, kenapa aku harus melihat mu lagi? aku hanya minta pergi dari hidup ku, kenapa kau repot-repot muncul kembali? belum puas kah dirimu melihat aku tersiksa?kehadiran mu sungguh merepotkan, kini aku harus berjuang lagi untuk mengusir mu dari fikiran ku. Pergilah!."
~Er

"Udah siap?." tanya Raka.

"Udaah." ucap Alana.

Raka dan Alana pun meninggalkan rumah sakit dan 20 menit kemudian mereka sampai di pekarangan rumah mewah Alana.

"Alhamdulillah sampee jugaa." ucap Alana sambil turun dari motor dan membuka helm yang ia pakai.

"Ya udah masuk yuk." ajak Alana. Dan mereka berdua pun akhirnya masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum." ucap Alana ketika berada di dalam rumah.

"Waalaikumsalam. Halo sayang, halo Raka." jawab Iren.

"Siang." ujar Raka dengan datar.

"Ayo kalian berdua duduk dulu disini ada yang mau mama kasih tau."

"Ada apa mah? Kok Mama suruh Alana pulang?." tanya Alana.

"Sebentar mama panggil Papa kamu dulu." Iren pun bergegas memanggil Alex yang berada di ruang kerjanya.

Selang beberapa menit Alex dan Iren pun menghampiri Alana juga Raka di ruang keluarga. "Ada apasih ini?." tanya Alex.

"Tolong kamu panggilkan Anastasia di kamarnya." ucap Iren kepada salah satu pelayan disana.

"Baik nyonya."

"Anastasia siapa mah? Pembantu bar–?." ucapan Alana pun terpotong.

"Mama panggil Ana?."

"What?? Mama?? Alana nggak salah denger?." Alana terkejut dengan panggilan tersebut.

"Mah, jelasin maksudnya apa." ucap Alex.

"Kenalin ini Anastasia Angelin dia adik dari Alana." ucap Iren sambil menarik Anastasia duduk di dekatnya.

"APA?!." Alana dan Alex terkejut sementara Raka menutup kedua telinga nya karma terkejut mendengar teriakan mereka berdua.

"Ini hadiah nya Alana, Mama tadi ke panti asuhan dan adopsi Anastasia, supaya kamu punya temen sayang." ucap Iren.

"Hai Kak Alana, aku Anastasia bisa di panggil Ana Kak." ucap Anastasia dengan sopan sambil mengulurkan tangannya.

"YEYYY ALANA PUNYA ADIK." Alana memeluk erat Anastasia.

"Dan...Aku harap kamu bisa terima dia juga di keluarga kita." ucap Iren kepada Alex.

Alex menghela nafas. "Huftt.." Alex mendekatkan dirinya disamping Iren dan memeluk pinggang Iren dengan possessive dan mengecup pipi Iren "Iya sayang." lanjut Alex.