The Ice Boy [END]✔️

TIB || 43

Hai Readers!
Kalau ada typo koreksi aja ya
Happy Reading!

🎶🎶Cinta Sederhana-Last Genk x Ander Boy's x Voice Zone 🎶🎶

"Oh ya?." ucap Raka sambil tersenyum.

Alana mengangguk semangat. "Tempat ini jadi saksi kita berdua Rakun hehe. Yaudah pulang yuk. Ntar kalau kelamaan main hujan Raka nya tambah dingin lagi." ejek Alana.

"Gue dingin emang ini sifat gue." ucap Raka

"Iya Alana paham kok. Yaudah yuk."

"Ayo." Raka menggenggam tangan Alana

Mereka pun pulang dalam keadaan kehujanan. Tak lama kemudian mereka berdua sampai di rumah Alana yang ternyata sudah ada Iren, Alex dan Anastasia yang terlihat cemas.

"Alana! Ya allah nak, kamu gak papa sayang?." ucap Iren sambil mengecek keadaan tubuh Alana.

"Alana gak papa kok Mah ." ucap Alana sambil memeluk tubuh nya sendiri karena kedinginan.

"Papa khawatir Al, Papa udah berfikiran macem-macem untung aja kamu gak papa." ucap Alex sambil memeluk putrinya tersebut.

"Ko–kok bisa ada Kak Raka?." tanya Ana.

"Kenapa lo ninggalin Alana?." tanya Raka.

"A–aku takut Kak." jawab Anastasia dengan terbata-bata.

"Alasan."

"Sudah Raka gak papa kok, kan tadi ada Raka yang tolongin Alana." ucap Alana sambil tersenyum lebar.

"Ya sudah ayok masuk, kalian berdua harus cepat-cepat ganti baju nanti sakit lagi." ucap Iren.

Raka dan Alana mengikuti perintah Iren. Alana membersihkan dirinya di kamar dan Raka membersihkan dirinya di kamar tamu. "Baju-baju nya sudah ada di lemari semua ya Raka." ucap Iren.

"Iya makasih."

Beberapa menit kemudian Raka keluar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, ia keluar kamar hanya memakai celana panjang dan baju yang bertengger di bahunya sehingga hanya menampak kan tubuh atletis nya.

Anastasia turun dari kamar nya dan melihat Raka dengan mulut terbuka dan mata yang bulat. "Omg idaman bangett." ucap batin Anastasia.

Raka melihat Anastasia yang sedang memperhatikan dirinya dengan ekspresi konyol nya. "Ngapain lo ngeliatin gue?." tanya Raka dengan sinis.

Anastasia pun tersentak. "Ah gak Kak gak papa hehe." ucap Anastasia.

"RAKUN!." teriak Alana yang berada di belakang Anastasia dan dengan cepat menghampiri Raka.

"Pake baju nya gak! Sekarang!." perintah Alana.

"Iya bawel." Raka menaruh handuknya tepat di atas kepala Alana dan memakai baju kaos berwarna hitam.

"Isshh handuk nya kenapa di kepala Alana sih." ucap Alana lalu ia mengambil handuk yang berada di atas kepala nya dan di taruh dikeranjang pakaian yang terletak di luar kamar tamu.