TIB || 79

2.5K 127 27
                                    

Hai Readers!
Kalau ada typo di koreksi aja ya
Happy Reading!


🎶🎶Sabar-Afgan Syahreza🎶🎶

Hari itu Caramel dan Alana menjadi jauh, bahkan mereka terlihat seperti orang yang tidak saling mengenal. Alana berusaha mengajak Caramel ngobrol. Tapi Caramel selalu menghindar. Mitha dan Dita pun menjadi sedikit menjauh dari Alana. Mereka lebih memihak kepada Caramel dari pada Alana, aneh bukan?.

12.00

Masih sama dengan hari kemaren, pulang lebih awal. Alana menunggu Reva dan Raka di depan kelas mereka, karna mereka akan pulang bersama.

"Reva, aku ke toilet bentar ya." ucap Alana yang berdiri di ambang pintu.

"Okey." jawab Reva yang masih sibuk merapihkan buku-buku nya.

"Jangan lama-lama Al." sahut Raka.

"Iya Raka."

Alana berjalan menuju toilet dan bercermin. Ia tak habis fikir apa perlakuan Alvano terlalu berlebihan terhadap dirinya sehingga Caramel marah besar kepada dia. Sedangkan Caramel tau bahwa Alana sayang dengan Raka bukan Alvano.

Alana membasuh wajah nya berkali-kali. Lalu ia mengambil tisu wajah di dalam tas nya. Dia pun keluar dari toilet dan berniat untuk kembali ke kelas. Namun langkah nya terhenti dan Alana bersembunyi di balik tembok tinggi.

"Aduh. Awww sakit." ucap Reva saat dirinya jatuh karna tak sengaja tersandung.

Raka pun langsung berjongkok di hadapan Reva. "Lo gak papa Rev?." tanya Raka.

"Lutut lo langsung merah." ucap Raka sambil melihat lutut Reva.

"Gak, gak papa kok. Gue mau berdiri."

"Mau Gue bantu?."

"Gak usah, ntar kalau Alana liat dia bisa cemburu dan salah paham." ucap Reva dan Raka mengangguk.

Namun disaat Reva mencoba untuk berdiri, dia malah terjatuh kembali dengan cepat Raka memeluk Reva agar tubuh Reva tidak terjatuh kebawah lantai dan reflek Reva juga memeluk Raka.

"Hati-hati."

"Pergelangan kaki gue sakit banget Rak." ucap Reva.

Raka mendudukan kembali Reva di lantai dan memegang kaki nya. "Ini yang sakit?." tanya Raka dan Reva mengangguk.

Raka pun memijit sedikit pergelangan kaki Reva. "Aww! Sakit Raka! Ih pelan-pelan." ucap Reva.

"Sorry Rev, ini kayak nya kaki lo terkilir deh." ucap Raka.

"Padahal cuma kesandung aja tadi kenapa bisa jadi terkilir gitu ya?." ucap Reva.

"Ya udah kita sekarang ke mobil aja dulu yuk." ucap Raka.

"Eh Alana gimana? Kan dia belum balik dari toilet." ucap Reva.

"Nanti gue chat dia buat nyusul ke mobil." ucap Raka dan ia pun langsung menggendong Reva ala bridal style.

"Eh turunin gue! Gue bisa jalan sendiri! Akbar turunin!!." ucap Reva.

"Diem. Gak bisa jalan aja gaya-gayaan."

"Ntar kalau ada yang liat gimana? Terus kalau gue di gosipin yang macem-macem gimana?."

"Gampang. Tinggal keluarin aja dari sekolah yang berani gosipin kamu."
ucap Raka dan ia langsung membawa Reva pergi.

Sementara di balik dinding Alana menyaksikan semua kejadian itu. Ia terduduk diatas lantai dan menangis.

Flashback On
📍Kolam Renang Raka.

The Ice Boy [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang