Side Story 2 : Are We Officially A Lover Now? - Part 1 -

7.2K 418 37
                                    

Tidak ada yang tau kapan mereka mulai menjadi sepasang kekasih. Tidak ada yang bilang sayang, mereka hanya sama sama tau bahwa perasaan mereka lebih dari sekedar teman. Teman juga tidak akan berciuman sampai tiga kali dalam satu malam. Jelas ada perasaan lain di antara dua orang bodoh ini.

Kamu. Kamu selingkuh selama aku tidak ada?

Selingkuh? Kita bahkan belum secara resmi menjadi sepasang kekasih.

_________

Sudah beberapa hari ini aku tidak melihat Lucas. Dia tidak ada di menara, dia juga tidak datang ke kamarku seperti biasa. Bukan sekali ini dia begini. Pria ini jadi sering seperti ini, menghilang tanpa kabar.

Kalau dipikir pikir, kenapa rasanya aku seperti dipermainkan oleh si brengsek itu? Datang semaunya, membuat hatiku tak karuan, lalu pergi menghilang.

"Aku ingin memukul dia seperti bantal ini!!!" Pukulanku melayang tak karuan ke arah bantal besar di atas sofa. "Lucas bodoh!!!!" Aku melempar bantal besar itu ke arah jendela.

BAKKK

O yeay lucky! Tepat sasaran!

Bantal besar milikku tepat mengenai wajah Lucas yang tiba tiba muncul dari jendela kamar.

"Wah kamu sedang latihan bela diri lagi? Dari tahun ke tahun sepertinya kekuatanmu bertambah besar Tuan Putri."

Hidung Lucas memerah hasil dari pukulan telak dari ratu lempar bantal ini. Huh! Mau apa pria brengsek ini datang. Aku pura pura tidak mendengar ucapan Lucas dan berpaling menjauh darinya.

"Jangan cemberut begitu. Aku tau kamu kesal karena aku menghilang lagi." Dia menoel noel pipiku yang menggembung. Hey jangan sembarangan menyentuh seorang gadis.

Tiba tiba aku merasakan hangat di punggungku. Tangan Lucas melingkar di pinggangku. Nafasku terhenti. Apa apaan dia sekarang.

"Kangen? Hmm?" Dia berbisik di telingaku.

Ya ini dia yang paling menyebalkan dari siklus menghilang Lucas. Saat dia datang lagi, dia akan jadi sangat menempel padaku. Kamu pikir aku boneka yang bisa kamu peluk peluk seenaknya lalu kamu tinggal saat bermain di luar? Lagipula aku bukan kekasihmu. Jangan peluk peluk aku.

"Selama seminggu kamu pergi kemana lagi?" Aku tidak tahan lagi dan segera bertanya padanya.

Dia masih memelukku. Tangan nagaku belakangan jadi sering tertidur.

"Ayo pergi berkencan." Bukannya menjawab, dia malah menggunakan sihirnya untuk membawaku pergi.
"Kali ini tempatnya berbeda dari biasa. Aku yakin kamu kenal tempat ini." Karena cahaya yang terlalu terang, aku menutup mataku.

_____

Tiiin. Tiin.

'Kamu nonton tidak drama kemarin? Oh kakak itu memang sangat tampan.'

'Tiket konser boyband itu memang akan selalu habis dalam 1 menit.'

'Aku menangis semalam habis membaca webtoon itu. Kisah sang putri terlupakan oleh ayahnya itu tragis."

'Harga saham perusahaan S Electronic mengalami kenaikan sebesar...'

Suara bising kendaraan ini.. drama? konser? webtoon? harga saham?
Aku kembali menjadi Lee Ji Hye?

Sekelibat bayangan hitam kehidupanku dahulu muncul di kepalaku.

"Ok.. Semua lancar."

Itu suara Lucas. Tanpa sadar aku merasa lega mendengar suara si gila ini. Aku masih Athanasia.
Tapi kenapa dia membawaku kesini?

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang