- The Tale of The Fox Part 1 -

5.8K 378 80
                                    


"Ini adalah kisah mengenai makhluk mistis berwujud rubah yang memiliki sembilan ekor yang akan menyala seperti api jika dia marah. Konon rubah ini sering merubah dirinya sebagai wanita cantik dan mengganggu para pengelana yang datang ke wilayahnya."

"Ugyaaaa.. bah bah" Atheia yang ada di pangkuan Lily sedang mendengarkan kisah rubah berekor sembilan.

"Secantik apa rubah itu Ibu?" Felicia yang sedang ikut menemani Atheia bertanya pada Ibunya.

"Kecantikannya dikatakan bisa membuat setiap pria yang melihatnya jatuh cinta."

"Waaah.. aku ingin lihat dia secantik apa."

"Tapi sayang kecantikannya tidak sepadan dengan perilakunya. Dia mengambil jiwa para pria yang dia ganggu" Lily menambahkan.

"Bah..ubah! " Atheia memukul mukul kesal buku cerita yang dipegang Lily

Claude memperhatikan cucunya yang masih memukul mukul buku cerita.

'Kurasa cucuku jenius'

_____

Penyihir dari berbagai belahan dunia saat ini sudah ada di Arlanta untuk menghadiri Konferensi Penyihir yang diadakan setiap 10 tahun sekali. Ini kali pertama Athanasia mengikuti konferensi ini. Dia sangat penasaran melihat seperti apa penyihir dari berbagai belahan dunia, bagaimana penampilan mereka, sihir seperti apa yang bisa mereka lakukan, bagaimana budaya negara asal mereka.

Lucas sendiri sudah sering mengikuti konferensi ini bersama gurunya sejak masih muda dulu. Terakhir dia terpaksa datang beberapa kali setelah gurunya tiada.  Setelah itu dia pergi berkelana dan tak pernah muncul lagi. Konferensi ini membosankan. Jika bukan karena Athanasia yang ingin datang, Lucas tidak akan mau datang meskipun diundang menjadi tamu terhormat.

"Kami merasa terhormat dengan kedatangan Tuan Penyihir Menara Hitam dan Yang Mulia Putri Athanasia." Herold, Ketua Penyihir Menara Arlanta menyambut kedatangan pasangan itu di menaranya. Pria berambut putih panjang itu cukup tampan. Herold sudah berusia ratusan tahun juga seperti Lucas, mungkin hanya lebih muda sekitar 200 tahun. Tapi seperti penyihir lainnya, penampilannya masih seperti umur 30an.

"Kami yang merasa senang bisa diundang ke tempat ini Tuan Herold." Athanasia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Jangan berjabat tangan." Lucas menarik tangan istrinya sebelum bisa disentuh oleh Herold. Bukan hanya karena dia benci istrinya disentuh orang lain, tapi disini itu adalah hal yang berbahaya.

"Oh maaf.. Aku baru pertama kali ke acara penyihir seperti ini." Athanasia segera menyadari kesalahannya. Posisinya sebagai seorang Putri membuatnya terbiasa mengulurkan tangan terlebih dahulu untuk dijabat oleh lawan bicaranya.

"Sudah lama tidak berjumpa Tuan Lucas. Anda tidak perlu khawatir, saya sudah menetralisir mana saya jadi tidak akan bersinggungan dengan mana Tuan Putri meskipun kami bersentuhan."

Disini, dimana para penyihir semua berkumpul, tidak ada yang ingin terjadi insiden dimana mana mereka saling bertabrakan atau mana mereka terserap oleh penyihir yang lebih kuat. Penyihir kuat seperti Lucas dan Herold sudah bisa mengendalikan mana mereka. Tapi di konferensi ini masih banyak penyihir amatir yang senang menyombongkan kemampuan mereka, padahal mana mereka tidak stabil. Bersentuhan dengan mereka bisa menimbulkan cedera bagi pemilik mana yang lebih lemah.

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang