- Love is.... Part 1 -

3.5K 285 110
                                    

Hari kasih sayang yang ditunggu tunggu tiba. Seluruh Obelia dipenuhi dengan harum manis coklat. Di sepanjang jalan Ibukota dijual bunga mawar beraneka warna. Para wanita sibuk membungkus bingkisan coklat, para pria sibuk membeli bunga untuk kekasih mereka. Langit Obelia seakan berubah warna menjadi berwarna merah muda karena luapan cinta dari semua orang.

"Paduka, pengawal di gerbang Istana bilang tahun ini juga ada setumpuk besar hadiah coklat dan surat yang dikirim untuk Anda dari seluruh dunia."

Felix kembali melaporkan laporan yang sama setiap tahunnya.

Dan jawaban Claude tetap sama.
"Musnahkan."

Status single Kaisar Obelia sudah terdengar sampai ke seluruh penjuru dunia. Para wanita single dan tidak single berbondong bondong mengiriminya hadiah setiap tahun, berharap suatu hari Sang Kaisar menyadari perhatian mereka. Namun Kaisar Obelia tampaknya cukup puas dengan statusnya sekarang. Dia bahkan tidak ingin melihat satupun hadiah itu di mejanya.
Dia cukup menerima dua bingkisan yang sudah dibukanya.

'For My Shining Daddy.. Happy Valentine ❤ Ayah tau kan betapa aku sayang dengan Ayah. Terima kasih sudah menyayangiku. Muach. From : Your Lovely Beautiful Daughter, Athanasia'

Putri satu satunya dari wanita yang paling dicintainya itu selalu memberinya coklat setiap tahun. Dia mengisi coklat milik Claude dengan berbagai jenis minuman keras kesukaan Sang Kaisar agar tidak terlalu manis.

"Hmm.. Tahun ini Bourbon."

Claude langsung mengetahui jenis minuman yang Athanasia masukan di coklatnya dalam sekali gigit.

Dua tahun belakangan dia menerima satu lagi bingkisan.

'*coret* Un *coret* tyu *coret* k Ka *coret* kek Athe *coret* nyaaa *coret* ng panying (paling) gan *coret* teng. ❤❤❤'

Claude tersenyum melihat tulisan Atheia yang masih penuh coretan. Tulisannya lebih mirip kode morse tapi Claude senang melihatnya. 'Atheia pasti sudah bekerja keras menulisnya'

Athanasia memberikan beberapa coklat yang bisa dibentuk sendiri oleh Atheia dengan menggunakan sihir.

Milik Claude tahun ini berbentuk singa yang sedang mengaum. Tahun lalu dia menerima bentuk hiu, bukan dia saja, semuanya menerima bentuk hiu karena Atheia baru mengetahui beberapa jenis binatang dan yang paling disukainya adalah hiu. Tahun ini cucunya sudah mulai belajar di playgroup dan mulai menyukai banyak binatang lain selain hiu.

*Krak*

"...???"

Sebuah benda keras menghalangi Claude untuk menggigit coklat milik Atheia.

"Apa ini? Lego??"

Claude menemukan lego dalam kepala coklat singa yang dia terima. Atheia tidak sengaja mencampur potongan lego miliknya ke dalam coklat saat membentuknya dengan sihir.

Untunglah gigi Claude masih sangat bagus, tidak seperti kakek yang lain.
Sang Kaisar mengeluarkan potongan Lego milik Atheia dan mulai memakan lagi coklat pemberian cucu tersayangnya itu.

____

"Felix.."

Aku menghentikan langkah Felix saat dia akan menuju gerbang Istana.

"Tuan Putri.." Dia membungkuk sedikit padaku sebelum aku menyeret lengannya.

"Tahun ini Ayah dapat coklat lagi kan? Jangan langsung dimusnahkan. Bawa semuanya ke Istana Emerald. Aku ingin melihatnya." Aku sedikit berbisik padanya.

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang