Di suatu pagi yang cerah di Istana Kekaisaran Obelia. Suara burung berkicauan menandakan pagi yang sudah kembali tiba. Sinar matahari masuk ke dalam kamar keluarga kecil itu melalui jendela.
"Kyaaaah.. kyaaah." Sang putri kecil sudah bangun dan menepuk nepuk wajah Ibunya yang cantik.
"Hmm..Pagi sayang. Malaikat kecilku sudah bangun?"
Athanasia memulai harinya dengan menyapa sang putri kecil yang
sudah bangun duluan di sampingnya.Sejak Atheia menangis terus menerus semalaman, Athanasia dan Lucas memutuskan untuk membawa Atheia tidur bersama mereka. Hingga kini Atheia sudah berumur 6 bulan.
Cup cup cup
Athanasia menciumi pipi anaknya yang kini sudah bisa berguling. Bayi mungil itu tertawa diciumi oleh mamanya.
"Aku iri. Sejak putri kita lahir kamu tidak pernah menciumku lagi setiap pagi." Lucas yang tepat ada di sebrangnya sudah bangun dan merajuk karena tidak diperhatikan oleh istrinya. Dia menopang kepalanya dengan tangan sambil memperhatikan Atheia.
"Aaauww.. Tuan Lucas apa mau diperhatikan seperti bayi juga?" Athanasia menggoda suaminya yang semakin sering merajuk seperti sekarang.
"Iya. Asalkan dapat perhatianmu." Dia meraih jari jari Atheia yang sedang berusaha menarik kakinya ke arah mulut.
'Dasar bayi besar'
Cup
Athanasia mencium pipi suaminya.
"Kenapa cuma pipi? Sini juga." Lucas menunjuk bibirnya.
*Dug*
Tangan Atheia meninju dagu Lucas. Tentu tidak sengaja.
"Awww.. " Lucas kaget dengan kekuatan putrinya. Si bayi sendiri masih tertawa tawa melihat papanya kesakitan.
"Wow Kekuatanmu tidak main main. Ternyata putri kecilku sudah berani ya."
Lucas menggelitik Atheia dengan meniup niup perut bayi cantik itu.
"Gyaahhahahaha" Atheia tertawa histeris karena geli.
Athanasia memperhatikan interaksi Lucas dengan Atheia. Suaminya sekarang sudah jadi ayah yang senang memanjakan putrinya. Semua tak akan menyangka kalau dulu Lucas tidak menyukai anak kecil.
Atheia benar benar merubah pandangan Lucas tentang anak kecil."Sudah sudah. Atheia, ayo waktunya minum susu." Athanasia sudah bersiap akan menyusui Atheia. Dia mengangkat Atheia dan menaruhnya dalam posisi menyusu.
"Aku juga mau.." Lucas yang masih memperhatikan mereka mulai mendekati Athanasia.
"Mau apa kamu?"
"Mengikuti Lucy.."
Athanasia langsung menghadiahi Lucas dengan lemparan bantal andalannya.
Pagi ini rutinitas mereka dimulai lagi dengan penuh kebahagiaan.
_____
Bayi mungil itu kini sedang duduk di kursi bayi sambil menggoyang goyangkan mainannya. Dia baru saja selesai makan makanan pendamping ASI. Energinya kini meluap luap. Semua sudah tau darimana asal nafsu makannya yang besar itu.
"Kyaah kyaaah..kyahahaha.." Suara riangnya menggema di kamar. Seperti yang diperkirakan bayi ini sangat aktif dan ceria.
Orang tua sang bayi dan para dayang sekarang sedang memperhatikan bayi mungil itu. Tingkah lucu sang bayi membuat semua tersenyum dan tak bisa melepaskan pandangan mereka pada sang bayi.
"Pa-Pa..Ayo Lucy coba ulangi. Pa-Pa.." Lucas berlutut di depan bayi mungil itu.
"Minggir! Tidak yaa.. Athe pasti bisa panggil mama duluan. Nah ayo Athe.. Bisa bilang Ma-ma? Maa- maa." Athanasia mendorong Lucas hingga hampir terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)
FanficDi usiaku yang ke-26 akhirnya Claude mau melepaskanku menikah dengan pria yang kucintai. Hari hariku kini semakin berwarna dengan keluarga kecilku. Suami tampan yang senang menggodaku. Putri kecil yang sangat mirip dengan ayahnya. Ayah yang semaki...