Side Story 2 : Are We Officially A Lover Now? - Part 3 -

5.1K 381 28
                                    


"Jangan jauh jauh dariku. Nanti kamu tersesat." Lucas akhirnya berhasil mengejarku.

"Ini salahmu. Melakukan itu padaku."

"Rupanya kamu masih belum terbiasa. Bukan kah aku sudah bilang, aku ingin mencoba banyak hal denganmu." Ugh.. Mencoba banyak hal seperti apa maksudmu.
Aku berjalan menjauhi Lucas..

'Bruk'

Seorang gadis kecil jatuh di depanku. Permen lolipop yang dia pegang terlempar dan pecah.

"Uaaaaaa.. Papa..Mamaaaa"

Gadis kecil itu menangis keras, mencari orangtuanya.

"Cup cup.. jangan menangis." Aku berlutut membantu gadis kecil itu berdiri. Lututnya berdarah. Pasti sakit sekali.
Rambut hitam gadis itu sangat indah. Hitam berkilauan. Matanya agak kecoklatan. hmm..Entah kenapa dia mengingatkan aku pada Lucas kecil. Mungkin karena rambut hitam panjangnya.

Wussh

Aku meniup luka di lutut gadis kecil itu. Tanpa sepengetahuannya aku menyembuhkan lukanya dengan sihir.

"Wah.. kakak seperti mama. Sekali tiup, luka Athe gak sakit lagi. hehe"

Seperti mama? Oh mungkin ibunya sering meniup lukanya lalu sedikit berbohong kalau lukanya sudah pergi.

"Benarkah? Kakak seperti mamamu?" Aku tersenyum melihat gadis kecil itu berseri seri membicarakan ibunya.
"Iya.. kakak juga cantik seperti mama. Seperti peri."

Sepertinya dia baru berusia sekitar 5 tahun. Pipinya seperti mochi. Membuat tanganku gatal ingin mencubit. Tapi tidak boleh, ini anak orang. Aku menggeleng perlahan dan kembali memandang gadis kecil itu.

"Lalu Athe, mana mama dan papamu?"

Gadis kecil bernama Athe itu melihat ke sekelilingnya. Dan baru menyadari dia terpisah terlalu jauh dari ayah ibunya.
"Tadi Athe..." Dia segera mengingat kenapa dia ada disini.

"Ada apa?" Lucas mendekati kami.

"Pa..." Gadis kecil itu segera menutup mulutnya sebelum sepatah kata terucap.

Pa? Papa? Lucas kamu menyembunyikan anak diam diam?

"KAKAK! Terima kasih sudah menyembuhkan Athe. Athe pergi dulu." Aku tersentak karena Athe tiba tiba berteriak. Dia membungkukan badan lalu segera berlari pergi.

"Apa dia akan baik baik saja?" Anak 5 tahun berkeliaran sendirian di taman bermain. Orang tuanya pasti khawatir.

"Siapa anak itu?"

"Anakmu." Aku asal jawab karena memang Athe mirip dengan Lucas.

"Hah?" Tentu Lucas keheranan.

"Ayo kita pergi naik Niagara Falls" Aku menarik lengan bajunya.

_____

"Wah bajuku basah" Semburan air ketika sampai di bawah tadi membuat baju kami basah.

Aku melihat Lucas yang memalingkan wajah. Dia sudah melepas jas miliknya dan membuat nya menjadi tirai di depanku. "Keringkan dulu bajumu. Pakai sihir saja cepat." Dia terdengar terburu buru.

Aku melihat ke arah dadaku. OOPS.. jadi ini alasan kenapa Lucas memalingkan wajah. Baju putihku sekarang jadi transparan. Bra merah mudaku terlihat dari luar.

"Sial! Ada 5 pria yang dari tadi melihat ke arahmu. " Dia mengertakan giginya. Lucas, aku harap kamu ingat kita dimana. Jangan melukai orang di dimensi lain.

"Sudah!" Dengan setengah berteriak aku menarik jas miliknya.

"Untung kamu pakai bra merah muda bukan merah menyala."

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang