Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)

- Mr. Trouble -

Lucas menjentikkan jarinya tanpa suara. Pemandangan yang dia lihat sungguh membuatnya jijik. Wanita dengan pakaian terbuka duduk dengan santai di atas pangkuan Ezekiel yang diam seperti patung.

Meskipun dia masih tidak suka dengan pria bernama Ezekiel, tapi dia juga tidak bisa membiarkan Athanasia naik darah karena berita perselingkuhan Ezekiel. Pria di dalam sana benar benar akan ada dalam masalah besar jika Lucas tidak bertindak sekarang juga.

Dalam sekejap Ezekiel tersadar dan membuka matanya lebar lebar. Bibir seorang wanita yang bukan istrinya sendiri menempel di bibirnya dengan erat.

"Hei! Apa apaan ini!! Siapa kau?" Ezekiel mendorong wanita berambut merah yang memperlihatkan dadanya yang setengah terbuka di depan Ezekiel. Persis seperti wanita murahan yang biasa ada di rumah bordil. Wanita itu tersungkur di lantai dengan wajah yang sama terkejutnya dengan Ezekiel.

"Tuan muda Alpheus? Ini aku Bella, kekasih Anda."

"Bella? Kekasihku? Kau gila?! Aku sudah menikah."

Bella yang Ezekiel tau adalah wanita yang bekerja di perusahaan dagang milik keluarga Alpheus. Setau dia wanita itu berkacamata tebal dan selalu bekerja sendiri di ujung ruangan. Bukan wanita jalang seperti ini.

"Anda lupa dengan saat saat menyenangkan yang kita habiskan bersama sebulan ini?"

"Apa? Kau benar benar gila. Keluar sekarang juga dari ruanganku!" Ezekiel mengusir wanita bernama Bella itu tanpa basa basi lagi. Kepalanya terasa pusing. Dia sungguh tidak mengerti apa yang wanita itu katakan. Kemeja dan lehernya juga penuh dengan lipstick merah wanita itu.

"Tuan. Lihat mataku." Bella tiba tiba sudah berdiri di depan Ezekiel dan menatap Ezekiel dengan kedua mata hijau bercahaya.

Namun dia terpental ke belakang sebelum mantra yang dia ucapkan dapat mengembalikan Ezekiel ke kondisi tidak  sadarkan diri.

"Aaaaa!!!"

"B***h!! Hentikan perbuatanmu yang menjijikkan." Lucas mengarahkan jari telunjuknya yang bersinar ke wajah Bella yang terpuruk di lantai. Jika dia bukan wanita, Lucas pasti sudah membuatnya tidak berdaya seperti Carax. Sihir hitam yang melingkupi seluruh tubuh wanita itu sangat menjijikan bagi Lucas. Penuh gairah dan bisikan bisikan vulgar yang tidak pantas.

"Tuan Lucas?" Ezekiel yang kembali sadar melihat Lucas yang berdiri di hadapannya.

"Hentikan kebiasaan bekerjamu yang kurang sehat itu. Si jalang ini mengambil kesempatan di saat tubuhmu lemah."

"Apa maksud Anda?"

Ezekiel tidak begitu mengerti tentang sihir. Dia terlihat kebingungan dan bertanya tanya dengan kejadian yang baru dialaminya. Lucas menghela nafas panjang sebelum kembali melanjutkan penjelasannya.

"Kau selama sebulan ini selalu sibuk disini dan jarang pulang tepat waktu?"

Tebakannya langsung mengenai sasaran. Ezekiel memang jadi sangat sibuk setelah menerima tawaran proyek baru dari delegasi Kerajaan Inggris. Dia bukan tidak ingin pulang tepat waktu tapi saat ini adalah saat saat kritis dimana akan menentukan tingkat keberhasilan proyeknya. Bahkan Jennette istrinya juga sangat mendukung. Itu yang membuatnya jadi sangat bersemangat ingin membuat proyek ini sukses. Keberhasilannya akan menjamin kejayaan keluarga Alpheus.

"Aku.. Aku harus menyelesaikan proyek ini. Jennette juga tau aku sibuk."

Lucas menggelengkan kepalanya melihat pria ambisius di hadapannya.

"Apa demi pekerjaan kau jadi harus mengabaikan keluargamu yang menunggu di rumah? Wanita jalang ini akan menghancurkan keluargamu jika kau tidak juga sadar."