- Our Little Angel -

7.2K 462 117
                                    

Malaikat kecil itu turun ke bumi di awal musim semi.

"Uwaaaaa uwaaaaaa"

Claude bisa mendengar suara tangis bayi yang pecah dari dalam kamar. Setelah teriakan teriakan Athanasia dan Lucas yang saling bersautan, akhirnya suara bayi terdengar juga.

"Selamat Yang Mulia, anda melahirkan seorang Putri." Claude bisa mendengar bidan istana memberi selamat pada Athanasia dan Lucas.

"Ah Tuan Putri melahirkan seorang putri, Paduka!" Felix yang menunggu di luar bersama Claude ikut terharu mendengar Athanasia melahirkan seorang putri dengan selamat.

Claude tidak bisa menahan senyumnya. Dia sekarang sudah menjadi kakek. Anaknya melahirkan dengan selamat, cucunya lahir dengan sehat. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari mendengar kabar itu.

*Clek*

Setelah beberapa saat, Lucas keluar dari kamar. Rambut hitam lebatnya acak acakan, hasil dari perbuatan istrinya.

"Tuan Lucas, selamat Anda sudah menjadi ayah." Felix segera memberi selamat pada Lucas.

"Kau seperti baru keluar dari medan perang. pffft.." Claude tidak tahan untuk mencemooh si menantu kurang ajar. Lucas segera melirik tajam ke arah Claude.
"Ini hasil perbuatan liar anakmu!"

Dia merapikan rambut hitamnya dengan jari jari tangannya. Lucas tidak pernah menyangka bahwa istri yang sedang melahirkan bisa jadi sangat ganas. Dia masih beruntung Athanasia tidak sampai mengumpat berkali kali padanya.
'Sepertinya aku harus berpikir dua tiga kali untuk punya anak kedua.'
Dia tidak akan tega melihat Athanasia kesakitan lagi seperti tadi.

"Paduka, Anda sudah bisa melihat Tuan Putri. Tuan Putri juga memanggil Anda, Tuan Lucas." Hannah yang baru keluar dari kamar memberikan kabar pada Claude.

Athanasia sudah berganti pakaian dan si malaikat kecil juga sudah berada di pelukan Athanasia. Dia sudah tenang setelah meminum susu ibunya.

"Ayah.." Athanasia yang melihat Claude langsung mengembangkan senyumnya.

Claude duduk di samping Athanasia, melihat kedua putri itu dengan penuh kasih sayang. "Bagaimana keadaanmu?" Claude membelai rambut Athanasia.

"Masih sedikit lemas tapi tidak apa apa Ayah. Aku cukup beristirahat saja untuk memulihkan keadaanku." Athanasia masih menimang bayi dalam pelukannya. "Apa ayah mau menggendongnya?"

Claude tidak punya pengalaman menggendong bayi sekecil itu. Dia tidak pernah menggendong Athanasia saat sekecil ini. Dengan canggung dia meraih bayi kecil itu. Athanasia menempatkan kepala Atheia dengan hati hati di lengan Claude.

Atheia menggeliat saat merasakan tangan yang berbeda dari Ibunya. "Aa.." Dia seperti mau menangis lagi.

"Tepuk tepuk Ayah. Dia akan diam saat ditepuk tepuk dengan lembut."

Claude mengikuti instruksi Athanasia.
'Sensasi macam apa ini. Makhluk kecil ini begitu mungil. Dia bisa remuk jika aku memeluknya terlalu erat."

"Apa begini?" Claude menepuk nepuk Atheia dengan lembut. Bayi mungil itu kembali diam dan menunjukan seutas senyum di wajahnya. Claude yang melihat itu secara tidak sadar ikut tersenyum dengan hangat. 'Dia seperti malaikat'

Lucas yang sudah duduk di sisi lain Athanasia merengkuh pundak istrinya. Mereka berdua sepakat berpikir
'Kita punya nanny untuk Atheia'

Keluarga kekaisaran Obelia kini bertambah satu. Malaikat kecil berambut hitam bermata sapphire.

"Ya bersiap.. Saya akan mengambil gambar kalian. 1..2..3"

*Klik*

Itu foto pertama di kekaisaran Obelia. Foto keluarga Kaisar Claude de Alger Obelia.

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang