Side Story 5 : How I Met Your Mother - Part 4

2.5K 280 40
                                    

Istana Ruby beberapa hari ini mulai ramai kembali dengan dayang dayang yang melayani Lady Diana. Para dayang tidak berani bertanya soal hubungan Kaisar Claude dan Lady Diana. Mereka hanya disuruh untuk melayani Lady Diana seperti tamu kehormatan.

'Apa dia akan menjadi selir?'

'Dia hanya penari, tidak mungkin.'

Diana tidak terlalu peduli dengan bisik bisik para dayang yang mulai membicarakan dirinya. Dia hanya ingin pulang ke Siodona. Walaupun dia sudah tidak punya siapa siapa disana, setidaknya dia bisa menari bebas disana bersama teman temannya. Tidak seperti disini. Sudah dua hari dia hanya diijinkan keluar kamar untuk makan. Dia tidak diijinkan keluar Istana Ruby.

"Lady Diana, Paduka Kaisar Claude datang menemui Anda." Seorang dayang memberitahu kedatangan Claude dari balik pintu kamar.

'Aku tidak ingin bertemu dengannya'

Diana berdiri untuk menyambut kedatangan Kaisar.

"Ugh.." Kepalanya pusing. Sepertinya efek mogok makannya mulai terasa.

*Bruk*

Dia pingsan sebelum bisa menjawab dayang yang masih memanggilnya di balik pintu.

Claude yang tidak mendengar jawaban Diana dari balik pintu segera mendobrak masuk karena kesal sudah menunggu lama.

Disana dia menemukan Diana sudah tergeletak di lantai.

"Diana!!" Claude yang panik langsung berlari menuju wanita itu. Dia mengangkat tubuh langsing Diana yang sekarang sudah seringan bulu angsa.

Diana tampak lemah. Sama seperti kata Felix, wanita itu tidak menyentuh makanannya dua hari ini. Wajahnya seperti kehilangan gairah, tidak seperti saat dia menari di ballroom.
Claude yang melihat itu jadi merasa sedikit bersalah.
Dia menurunkan tubuh Diana di tempat tidur.

"Kalian bisa keluar. Tinggalkan kami berdua."

Claude mengusir Felix dan para dayang. Dia perlu bicara berdua dengan Diana. Dia mengambil kursi untuk duduk di samping tempat tidur.

*Swooosh*

Claude menggenggam lengan Diana dan mengalirkan mana nya ke wanita itu.
Tak lama Diana membuka matanya perlahan.

"Pa..Paduka?" Dia kaget sudah terbangun di tempat tidur. Secara refleks dia bangun dan meraba bajunya. Dia takut Claude melakukan sesuatu padanya.

"Aku tidak melakukan apapun padamu." Claude tidak mengerti kesan apa yang tertinggal pada benak wanita itu mengenai dirinya. Kaisar mesum? Kaisar mabuk? Kaisar kurang ajar?

Diana merasa malu karena sudah mencurigai Claude. Dia tidak sadar tangannya sudah digenggam erat oleh Sang Kaisar.

"Kenapa kau tidak mau makan?" Suara Claude terdengar sangat lembut. Ada nada khawatir di dalamnya. Entah kenapa di depan wanita ini dia jadi lemah. Dia tidak ingin membuat Diana ketakutan seperti malam itu. Dia takut Diana akan lari darinya jika sedikit saja dia melukainya.

"....." Diana tidak menjawab.

"Apa yang harus kulakukan agar kau mau makan?"

"Bebaskan aku. Aku ingin pulang." Diana akhirnya bisa menyampaikan isi hatinya.

Claude yang mendengar permintaan Diana merasa seperti ada batu yang menyerang langsung ke ulu hatinya.

"Tidak! Kau tidak akan kemana mana Diana. Kau sudah jadi upeti untukku. Aku akan menyuruh para dayang mencekoki makanan ke mulutmu jika kau tetap tidak mau makan!" Claude melepas tangan Diana dan berdiri hendak meninggalkan wanita itu.

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang