- Luna -

4.7K 374 65
                                    

"Seth.. Seth..Jangan tidur dulu. Temani aku ke kamar mandi sebentar."

"Aaah..pergilah sendiri. Sejak kapan kamu tidak berani ke kamar mandi sendiri?"

Hannah yang siang itu mendengar cerita hantu dari dayang dapur Istana Emerald menjadi ketakutan pergi ke kamar mandi.

Menurut dayang itu, kemarin malam dia pergi ke dapur karena dia ingin menyiapkan adonan roti untuk sarapan pagi. Namun saat masuk dapur, dia mendengar suara aneh, seperti suara garukan kuku panjang di pintu.

'Srek' 'Srek' 'Srek'

Tak lama dia melihat ada makhluk hitam panjang yang melompat dari lemari dapur. Dia langsung lari begitu melihatnya.

"Ayolah.." Hannah menarik narik baju tidur Seth.

Seth yang mengantuk akhirnya menemani Hannah ke kamar mandi. Untuk sampai kesana mereka harus melewati koridor di depan pintu dapur. Hannah takut jika tiba tiba ada yang muncul dari dalam dapur.

*Tak* *Tak* *Tak*

Suara sepatu mereka menggema di koridor. Hannah masih bersembunyi di belakang Seth yang membawa lentera. Pencahayaan koridor yang temaram dan udara dingin malam itu membuat bulu kuduk Hannah berdiri.

*Srek* *Srek* *Srek*

Mereka mendengar suara yang sama dengan dayang dapur itu. Suaranya berasal dari belakang mereka.

*Sreeeeeeek* *Krieeeeeet*

Pintu dapur terbuka sendiri.

Hannah dan Seth sudah berdiri terpaku di tempat.

*Glek*

Mereka tidak berani melihat ke belakang.

"Ayo lari dalam hitungan ketiga." Seth yang lebih berani menggenggam tangan Hannah, bersiap untuk lari.

"1, 2,.."

"Hannah, Seth! Kalian sedang apa?"

Hannah dan Seth terlonjak kaget mendengar suara Athanasia dari belakang. 

"Apa kalian lihat botol susu Atheia yang bergambar hiu? Dia merengek terus minta susunya dimasukan ke botol itu. Aku mencarinya di kamar Athe tapi tidak ada."

"Yang Mulia.." Mereka berdua sudah hampir menangis melihat Athanasia.

"Huh? Ada apa dengan kalian?"

_______

Baby shark, doo, doo, doo, doo, doo, doo
Baby shark, doo, doo, doo, doo, doo, doo

Siang itu Atheia sedang duduk di karpet kamarnya. Dia menonton rekaman Baby Shark dari ulang tahun pertamanya untuk kesekian kalinya.

"Chaaaalk do do do..Mom-my chaaalk do do do" Bayi satu tahun itu ikut menyanyi sambil meniru gerakan Felicia di rekaman itu.

Semua orang di Istana Emerald mulai mendengar lagu baby shark di dalam kepalanya setiap saat. Si putri kecil belum bosan dengan lagu itu.

Lucas dan Claude memperhatikan Atheia dari sofa. Keduanya tersenyum melihat tingkah Atheia yang menggemaskan.

Jika kalian heran kenapa mereka bisa duduk bersama tanpa Athanasia, jawabannya tentu karena Atheia.
Dua pria itu bisa duduk bersama hanya karena tidak ada yang mau mengalah soal waktu main Atheia bersama mereka.

"Cepat pulanglah ke Istanamu Kaisar Obelia. Lenggang sekali waktumu sampai bisa duduk duduk disini." Lucas menatap Ayah mertuanya dengan tatapan sinis.

"Aku juga tidak tau jika kau tidak punya pekerjaan di Menara. Setiap hari kau diam di Istana Emerald. Aku akan menambah pekerjaanmu jika kau tidak ada kerjaan"

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang