- I'll Make A Man Out Of You Part 1 -

3.9K 320 89
                                    

Pagi itu aku datang mengunjungi Lucas di menaranya setelah mengantar Atheia ke taman kanak kanak. Aku perlu membuat permohonan.

"Apa?? Tadi kamu bilang apa?"
Lucas menutup keras buku yang sedang dia baca setelah mendengar permintaanku.

"Haah.. Aku bilang tolong ajari Shuo sihir."

"Kamu jangan bercanda Athanasia."

Pembicaraanku dengan Shuo membuatku berpikir lebih jauh mengenai nasibnya kelak.
Dia tidak boleh punya kepribadian selemah itu. Apalagi kalau dia jadi masuk sekolah.
Ya. Akhirnya dia bilang iya setelah aku bilang untuk bisa melindungi Atheia dia harus jadi anak yang pintar.

Lucas bilang dia punya mana yang sangat melimpah dan sihir yang bisa dia keluarkan sangat kuat. Kalau begitu dia harus belajar mengendalikannya agar bisa jadi pria kuat yang melindungi Atheia di kemudian hari.

"Aku tidak bercanda. Bukankah sangat menguntungkan jika Atheia punya teman yang sangat kuat? Seperti aku dulu.."
Aku menyentuh pundak suamiku yang kuat.

"Dia berbeda denganku. Dia tidak punya kepribadian yang sesuai dengan kekuatannya. Sungguh disayangkan."

"Kalau begitu kamu buat dia sesuai dengan kekuatannya. Kamu bisa sekalian mengajarkan sihir ke Atheia juga. Dia terlalu sering bermain sepulang sekolah."

Berbeda denganku, Atheia sepertinya tidak punya ambisi dalam belajar. Nilainya memang bagus tapi aku jarang sekali melihatnya belajar sepulang sekolah.

"Dia masih kecil, sudah wajar dia ingin bermain setiap waktu. Kamu terlalu rajin waktu kecil, aku sampai heran."

Lucas menyindir masa kecilku yang kuhabiskan dengan belajar sekuat tenaga. Yah aku merasa bosan di Istana, belajar satu satunya yang bisa kulakukan. Lagipula aku senang dipuji atas pencapaianku.

"Pokoknya, Tuan Penyihir Menara Hitam yang tampan dan sangat hebat di tempat tidur! Aku mohon ajari Shuo. Kamu bisa melatih dia jadi pria kuat sepertimu."

Jari jariku menyentuh perut rata suamiku. Aku bisa merasakan kotak kotak di balik kemejanya. Sekarang bukan kue dan coklat yang bisa membuat suamiku menuruti permintaanku.

"Nyonya, aku belum bisa menyentuhmu malam ini jadi jangan menggodaku." Lucas menyingkirkan tanganku di perutnya.

"Ayolah. Shuo anak yang baik, dia tidak akan melakukan sesuatu yang membuatmu kesal. Seperti katamu, Shuo lahir dengan sihir yang kuat jadi kamu tidak perlu mengajarinya terlalu banyak."

"Kamu kira lahir dengan sihir yang kuat sudah cukup? Dengan mana berlimpah seperti dia, tubuhnya juga perlu dilatih. Aku tidak mau dia tiba tiba muntah darah."

"Ada apa dengan tubuh Shuo? Dia terlihat sangat kuat."

Shuo bertubuh sangat besar saat menjadi harimau. Tapi memang saat dia menjadi anak laki laki aku tidak melihat ada banyak otot di tubuhnya. Sangat aneh.

"Dia itu luarnya saja yang kelihatan kuat. Tapi dalamnya sangat lemah. Aku jadi kesal melihatnya."

"Aku bisa minta Felix memasukannya ke pelatihan para ksatria muda. Chloris juga bisa menolongnya belajar bela diri."

Lucas terlihat berpikir sejenak sambil menatapku. Mata ruby nya melihat ke dalam mataku.

"Kenapa kamu sangat peduli dengan bocah itu? Kamu hampir terdengar seperti Ibunya."

Memang Shuo bukan anakku ataupun kerabatku. Tapi rasanya setiap kali aku melihatnya, aku tidak bisa membiarkannya. Jiwa keibuanku membuatku ingin menolong anak harimau kesepian itu. Terlebih Atheia sangat menyukainya dan mungkin suatu saat mereka akan..
Ah yang ini rahasia, aku tidak akan mengatakannya pada papa posesif seperti Lucas. Bisa bisa Lucas malah membuatnya seperti di pelatihan militer.

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang