"Lucas, jika kau sampai punya seseorang yang kau ingini untuk selalu bersamamu, jangan sampai kehilangan kesempatanmu dan jangan pernah melepaskannya."
"Aku sudah bertemu dengan banyak dirimu di dimensi lain yang sama persis dengan dirimu dan aku tidak butuh mereka semua. Aku hanya butuh kamu."
_______
Sederetan gaun putih sudah berjejer di dalam kamar Athanasia siang itu. Hari ini beberapa desainer gaun pengantin paling terkenal di seluruh kontinen datang berbondong bondong membawa hasil karya terbaik mereka. Kabar mengenai Putri Athanasia yang akan segera menikah sudah menyebar ke segala penjuru dunia. Semua tercengang mengetahui umur sang putri, Claude terlalu lama menahan sang putri untuk menikah.
"Tuan Putri, Anda ingin coba yang mana?"
"Yang Mulia, yang ini bagus sekali. Lihat!"
"Tuan Putri?"
Athanasia tidak mendengarkan celotehan Hannah dan Seth. Dia sibuk melihat jam di mejanya. Sudah sejak pagi dia belum melihat Lucas. Padahal tunangannya itu selalu datang di pagi hari dengan membawa ribuan bunga mawar.
"Hah?"
Athanasia melihat kaget ke arah Hannah yang sudah mengangkat satu gaun di tangan kanannya.
"Anda mau coba yang mana?" Seth mengulangi pertanyaannya lagi.
"Oh.. ya yang mana saja."
Seth dan Hannah beradu pandang melihat respon acuh dari sang putri.
"Apa dia bertengkar dengan Tuan Lucas?"
"Katanya sih memang banyak pasangan yang malah jadi bertengkar saat mempersiapkan pernikahan."
Mereka mengobrol sambil berbisik di belakang gaun.
"Ssst!!!"
Lily datang dan mengagetkan mereka berdua. Kedua wanita itu kadang memang harus sedikit digertak. Hannah dan Seth sedikit mundur ke belakang setelah ditegur oleh Lily.
"Tuan Putri. Ada apa? Apa ada sesuatu yang membuatmu resah?" Lily duduk di sebelah Athanasia dan mengelus rambutnya.
"Hah? tidak, tidak ada apa apa."
"Tuan Lucas belum datang mengunjungimu hari ini?"
Sebelum mendengar jawaban Athanasia, Lily sudah tau apa yang membuat sang putri bermuram durja di hari yang indah ini.
"Hmmm.. dia belum datang menemuiku dari pagi. Padahal aku sudah bilang akan mencoba gaun pengantin hari ini."
Lily tersenyum mendengar curahan hati sang putri. Ternyata masalahnya hanya karena dia ingin Lucas melihat dirinya mencoba gaun pengantin.
"Bagaimana kalau kita coba dulu beberapa? Kita pilih beberapa yang terbaik jadi Tuan Lucas tidak lagi kebingunan memilih yang paling bagus dipakai Tuan Putri."
"Ah benar. Aku bisa membayangkan wajah bosan Lucas yang melihatku mencoba ratusan gaun pengantin. Pada akhirnya dia pasti berkata semua terlihat sama."
Athanasia lupa orang seperti apa tunangannya. Dia akan menikahi orang yang cepat bosan.
"Yang ini bagus, ayo kita coba dulu. Yah walaupun Anda akan terlihat cantik di semua gaun, tetap kita harus memilih yang paling terbaik dari yang terbaik untuk hari bersejarah Tuan Putri."
![](https://img.wattpad.com/cover/228240887-288-k408456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)
FanficDi usiaku yang ke-26 akhirnya Claude mau melepaskanku menikah dengan pria yang kucintai. Hari hariku kini semakin berwarna dengan keluarga kecilku. Suami tampan yang senang menggodaku. Putri kecil yang sangat mirip dengan ayahnya. Ayah yang semaki...