Side Story 5 : How I Met Your Mother - Part 1

4.1K 287 32
                                    


Saya ingin Paduka mencintai anak ini

Seperti Paduka mencintai saya, semoga Paduka menyayangi anak yang akan saya tinggal ini dan mendekapnya erat dalam pelukan Anda.

_____

Malam itu wanita yang dipanggil Kakak Peri oleh putriku Athanasia datang lagi dalam mimpiku. Setelah sekian lama aku tidak melihatnya dalam mimpiku.
Ini karena si Penyihir tengik yang datang tiba tiba ke ruang kerjaku sore tadi.

"Bukankah ini sudah saatnya Anda melepasnya Paduka? Aku ingin menikahinya segera."

Pria tua itu ingin segera menikahi Putriku setelah mereka bertunangan selama tujuh tahun. Benar, sudah tujuh tahun aku tidak menghiraukan keinginan pria ini untuk menikahi Athanasia.

"Aku sudah melakukan semua yang kau minta. Aku tidak bisa bersabar lagi, Kaisar Obelia. Akan kuberi waktu satu minggu untuk memikirkannya. Cepatlah berikan kabar baik padaku."

Beraninya dia memberikan ultimatum padaku.

Aku terbangun dengan perasaan yang tidak enak. Kenapa kau datang lagi Diana?

Setelah bertahun tahun membesarkan putri kami seorang diri, aku mulai melupakan kenangan menyedihkan mengenai wanita itu. Kenangan dimana dia meninggalkanku bersama seorang bayi. Dia memilih untuk pergi selamanya meninggalkanku demi bisa melahirkan Athanasia.

Wanita itu...

Kupikir dia bercanda dengan mengatakan aku harus mencintai anak yang dia lahirkan itu. Aku sungguh tidak ingin melihat anak itu. Apalagi mencintainya.

Tapi Athanasia, putri kami, membuktikan bahwa dia layak dicintai olehku. Dia kini jadi orang terpenting dalam hidupku. Aku tidak bisa melepasnya dengan mudah.

Aku harus bagaimana Diana?

_______

"Ayaaaah!!!"

Athanasia pagi itu segera mendatangi kamar Claude, Ayahnya itu masih sakit kepala karena kurang tidur. Lucas datang setiap hari dalam kurun waktu seminggu yang dia berikan pada Claude. Terus menerus mengatakan dia ingin menikahi Athanasia.

Athanasia membuka pintu kamar ayahnya dengan terburu buru. Dia khawatir ayahnya mengalami sakit kepala yang sama seperti yang dia alami dulu saat Claude melupakan dirinya.

"Ayah baik baik saja? Apakah masih sakit?" Dia sudah duduk di samping Claude yang masih berbaring di tempat tidurnya. Wajah ayahnya pucat dan lingkaran hitam di sekitar bawah matanya bisa terlihat jelas.

"Aku hanya kurang tidur Athanasia. Bukan hal yang perlu dibesar besarkan." Claude menutup matanya dengan lengan kekar miliknya. Tidak ingin Athanasia menatap lingkaran hitam matanya yang seperti panda.

"Kenapa ayah tidak bisa tidur?" Athanasia tau ayahnya hanya tidur sebentar setiap malam tapi tidak pernah sampai separah ini.

'Ini karena tunangan brengsekmu itu'  Claude mengumpat pelan, tidak terdengar oleh Athanasia. Dia memutuskan tidak menjawab pertanyaan putrinya.

"Apa ayah mau kunyanyikan lagu pengantar tidur seperti dulu?" Athanasia sudah bersiap mengambil nada dan menepuk nepuk bahu ayahnya.

"Athanasia. Ayah belum pernah mengatakan ini padamu, tapi sejujurnya suaramu kurang bagus. Jadi berhentilah."

"....!!!!!"

Bukan hanya kemampuan dansanya, kini suaranya pun ditolak oleh Ayahnya.

"Ayah menyebalkan!!!" Athanasia memukul pelan pundak Claude yang sudah tersenyum mendengar suara kesal Athanasia.

"Jika kamu ingin Ayah bisa tidur tenang, katakan pada tunangan brengsekmu untuk berhenti menemuiku."

"Lucas menemui Ayah lagi???" Info dari Ayahnya ini tidak bisa dibilang baru. Selama tujuh tahun dia sering menemui Claude untuk meminta ijin menikahi Athanasia. Tunangan kurang ajarnya itu ternyata masih bisa merendahkan diri demi menikahi dirinya.

"Dia sungguh keras kepala."

Athanasia sebenarnya mulai lelah juga hanya berstatus tunangan dengan Lucas. Ini tidak ada bedanya dengan hanya berkencan.
Usia Athanasis juga sudah sangat mencukupi untuk menikah. Lucas? Dia sudah melewati usia nikahnya sejak ratusan tahun yang lalu. Entah bagaimana caranya dia bisa tetap menjadi seorang bujangan sampai sekarang.

"Ayah, bukankah saat ini sudah saatnya Ayah melepasku?" Athanasia mengatakan hal yang sama dengan Lucas.

"Apa kalian sudah membuat skenario untuk membujukku? Kata kata kalian hampir sama persis."

Claude malas membicarakan hal itu saat ini. Dia hanya ingin tidur lagi. Karena malas berhadapan dengan putrinya itu, Claude membalikan tubuhnya.

"Aku mencintai orang itu Ayah." Athanasia mengatakannya dengan lirih sebelum keluar dari kamar ayahnya. Berharap ayahnya bisa segera memberikan jawaban kepada dirinya dan Lucas.

'Cinta.'

Dia sudah lama melupakan rasanya jatuh cinta.

Claude menutup matanya lagi dan masuk ke alam mimpi.

_____


Ups. Jadi pada curiga soal wanita itu.

Tenang tenang.. Author juga shipper Claude x Diana kok :)

Wanita itu nanti... Ah nanti spoiler

Setelah ini Author bakal update Edelweiss dulu yaa 😘

xoxo

Eternal Life Season 1 (Who Made Me A Princess Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang