Mr. Oh , I Really Love You

Chapter 41

Wajah Park Jiyeon berubah menjadi pucat pasi.

Maksud Oh Sehun dia dan ibunya lebih buruk dari pelacur!

“Ya, pelacur dibayar untuk kerja mereka. Tidak seperti kalian berdua… mengambil uang orang lain ketika kalian tidak melakukan apa-apa! kalian hanya ingin memanfaatkan orang lain. Kalian berdua lebih buruk dari pelacur, dan kalian masih berani mengatakan bahwa mereka pelacur?" Park Chanyeol mencibir.

"Aku mulai membantumu secara finansial sejak Aku menemukanmu dan Semuanya berakhir di sini, hari ini!” Oh Sehun mematikan rokok dan memasukkan tangannya ke dalam saku. “Park Jiyeon, kau sudah familiar dengan bagaimana aku menyelesaikan sesuatu. Lebih baik dalam bersikap.”

Dan dengan itu, Oh Sehun meninggalkan rumah sakit.

Park Jiyeon merasa seolah-olah udara telah tersedot keluar darinya. Dia berbaring di tempat tidur, tidak bisa bergerak.

“Sehun…” Ibu Park Jiyeon hendak mengatakan sesuatu ketika Park Chanyeol menendangnya ke lantai. Bagian belakang kepalanya terbentur meja samping, dan dia melolong kesakitan.

“Sangat mudah untuk mati. Aku dapat mengambil nyawa seseorang hanya dengan enam ratus ribu dolar. Jika kau ingin mati di masa depan, telepon saja aku…" Park Chanyeol menyeringai pada Park Jiyeon sebelum berbalik untuk menatap ibunya dengan mata jahat. "Bahkan Aku mampu membayar enam ratus ribu dua kali lipat!"

Ibu Park Jiyeon ketakutan saat dia melihat ke arah Park Chanyeol. Dia membenamkan kepalanya di pelukannya dan duduk di lantai, meratap.

“Jika kau menyukai bangunan Kaide Corporation secara khusus dan merasa kau harus mati di sana, Aku dapat mengabulkan keinginanmu dengan mendorongmu jatuh dari gedung secara pribadi.! ”

Park Jiyeon tahu bahwa kali ini dia benar-benar membuat marah Oh Sehun ketika dia meminta ibunya untuk membuat keributan di Kaide Corporation. Oh Sehun akan memutuskan semua hubungan dengannya mulai sekarang.

….............

Luhan memberi tahu Jung Jinyoung ketika dia mendapat konfirmasi dari Nona Xia, tetapi dia tidak mengira dia sudah dalam perjalanan ke gedung penyiaran sebelum dia diberitahu.

Kru "A Sunday Date" dikejutkan dengan kedatangan pemenang Hadiah Nobel .

Di masa lalu, mereka memiliki cukup waktu untuk bersiap sebelum VIP tiba… dan VIP biasanya terlambat.

Kali ini, VIP sebenarnya menunggu mereka menyelesaikan persiapannya.

Secara khusus, semua orang tahu apa yang diwakili oleh Jung Jinyoung, dan mereka menghormati serta menjunjung tinggi dia. Mereka sangat sopan padanya.

Jung Jinyoung sangat sibuk dengan obat-obatan dan pasien serta tidak mengikuti skandal dan gosip online.

Hanya ketika dia sedang menunggu di ruang tunggu untuk bertemu dengan Nona Xia dan Luhan, dia mengetahui beberapa orang membicarakan bagaimana Luhan pergi ke Irak untuk mencari Hwang Seokjin. Dia kemudian online untuk melihatnya.

Dia sangat tersentuh, tetapi bukan karena dia memiliki perasaan romantis terhadap Luhan.

Melalui jendela kaca ruang pertemuan, dia melihat Luhan sedang berbicara, dan dia dipenuhi dengan kekaguman padanya.

Dia sangat mungil tapi dia memiliki begitu banyak ketekunan, bahkan rela mengorbankan nyawanya ketika dia memutuskan untuk pergi ke Irak yang sedang dilanda perang.

Bagaimana kegigihan Jung Jinyoung untuk memperjuangkan pasien-pasien ini dapat dibandingkan dengan itu?

Paling tidak, dia aman dan sehat di tempat yang damai.