Mr. Oh , I Really Love You

Chapter 150

Luhan mengangguk. “Baiklah… Apakah kau membutuhkan bantuan koki?”

Wanita muda itu mencengkeram teleponnya dan menggelengkan kepalanya. “Untuk hal-hal yang kuberikan padanya, aku ingin membuatnya sendiri!”

.

.

.

Ketika Oh Sehun dan Kang Henry menyelesaikan diskusi mereka dan turun, Luhan melihat Kang Henry dengan mantel tergantung di lengannya dan memegang sarung tangan kulit di tangannya. Dia bertanya, "Apakah kau akan pergi?"

Pertanyaannya jelas ditujukan kepada Kang Henry. 

Kang Henry mengangguk, dan tatapannya melewati Luhan, mengamati ruangan. Dia tidak melihat Kim Minju, dan dia juga tidak bertanya.

“Karena kau sudah kembali ke negara ini, kenapa kau tidak tinggal beberapa hari lagi? Mengapa kau pergi ketika kau baru saja tiba?"

Tangan Oh Sehun ada di sakunya, dan dia berdiri di samping Kang Henry. 

Dia segera mengerti bahwa Luhan ingin membuat Kang Henry tinggal demi Kim Minju. 

Dia tersenyum ringan dan tidak mengungkapkan niatnya. “Henry belum pergi. Dia tinggal di hotel..." 

“Karena kau sudah kembali, maka jangan menginap di hotel, tetaplah di sini! Aku sudah menyuruh para pelayan membersihkan kamar yang kau tempati sebelumnya..." Luhan tersenyum, berbaring tanpa memerah atau jantungnya berdebar kencang.

Pelayan kediaman Oh pandai mengambil petunjuk. 

Ketika mereka mendengar Luhan mengatakan itu, mereka diam-diam mengirim orang untuk membersihkan kamar tamu yang pernah ditinggali Kang Henry.

“Koper Henry sudah ada di hotel. Jangan biarkan dia pergi kesana kemari, biarkan saja dia..." kata Oh Sehun.

Luhan memandang ke arah Oh Sehun dan mengangguk. 

Luhan merasa telah mengecewakan Kim Minju, gagal membuat Kang Henry tetap tinggal demi dirinya. Dia memendam niat untuk mengada-ada dengan Kim Minju dan berkata kepada Kang Henry, "Mengapa kau tidak tinggal untuk makan siang?"

“Aku masih ada urusan yang harus aku tangani sore ini, jadi aku tidak akan mengganggumu!” Kang Henry menatap Luhan dengan mata panjang dan sipitnya. “Aku akan merepotkanmu untuk mengurus Minju!”

“Itu adalah sesuatu yang harus Aku lakukan!”

Luhan tidak mengatakan itu karena kesopanan. Kang Henry telah mempertaruhkan nyawanya di dunia itu demi Oh Sehun. Bahkan jika itu mempertaruhkan nyawanya, Luhan juga akan menjaga Kim Minju dengan baik.

.

.

.

.

Luhan dan Oh Sehun mengirim Kang Henry keluar. 

Melihat Kang Henry masuk ke dalam mobil dan pergi, Luhan meletakkan tangan kecilnya ke tangan Oh Sehun, memeluk lengannya dengan satu tangan dan berkata, “Alasan Kang Henry tidak tinggal di sini adalah karena dia ingin menghindari Minju?"

Tidak mendengar jawaban Oh Sehun setelah beberapa saat, Luhan mengangkat kepalanya dan melihat ke arahnya. Dia berkata perlahan, “Malam ini, Hanbin, Park Chanyeol, dan Suho akan datang untuk makan malam. Henry akan membawa pacarnya juga!"

Luhan tertegun sejenak, dan dia mengedipkan matanya, merasa terkejut, bingung, dan tertegun.

Oh Sehun memegang erat tangan kecil Luhan, menjelaskan padanya, “Karena tidak ada masa depan dengan Kim Minju, dia harus lebih tegas. Tidak akan ada gunanya bagi mereka jika membiarkan hal-hal berlarut-larut!"