---Kibum~Bumi bersama Bulan---
Hari ini tak terasa sudah satu bulannya Kibum dan Bulan pacaran. Kibum sendiri masih tak menyangka bisa pacarin cewek jutek yang selama ini membuatnya penasaran. Kibum sudah tak lagi penasaran dengan sikap jutek Bulan yang ternyata memang menjadi kepribadiannya. Tetapi, yang Kibum tau, Bulan sangat perhatian padanya walau tak sepenuhnya di tunjukkan. Bahkan tak jarang Bulan membawakan bekal berisikan roti dan susu coklat untuknya. Seperti saat ini Kibum membawa Bulan ke belakang gudang. Tempat pertama mereka jadian.
"Kenapa sih duduknya harus jauhan?" Kibum mencoba menarik lengan Bulan untuk mendekat ke arahnya.
Bulan terpaksa menggeser duduknya lebih dekat dengan Kibum. "Harus banget nempel begini?"Sebal Bulan sedikit menyikut perut Kibum.
Kibum tertawa, ia menunjuk arah langit. Bulan melihat apa yang Kibum tunjuk. Bulan menoleh kearah Kibum dengan kerutan di dahinya bingung.
"Lo liat di langit ada apa?" Tanya Kibum aneh.
"Matahari, panas."
"Alhamdulillah masih tau."
"Nggak jelas banget lo."
"Gue tuh selalu bingung kalo lagi sama lo. Jantung gue nggak mau diem, rasanya lompat-lompatan terus." Goda Kibum memegang dadanya.
Bulan yang sudah kesal di tambah kesal dengan ucapan Kibum, ia pun mencubit paha Kibum.
"Lo sadar nggak sih, Bum?"
"Sadar lah, kan gue lagi nggak mabok."
"Masih suka mabok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Novela JuvenilAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...