33. Hak Milik Aceng.

788 64 26
                                    


"Kamu enggak ada hak buat larang-larang aku. Aku enggak suka di larang dan dikekang!"


"Kamu itu pacar aku, Ra! Aku ada hak buat larang kamu. Apalagi kamu deket sama Arseno, anak brutal itu."


"JANGAN PERNAH BILANG HANBIN BRUTAL! HANBIN SEGALANYA BUAT GUE!!!"


"Terserah kamu deh, bilang dia segalanya buat kamu atau gimana. Yang penting kamu harus nurut sama aku. Kamu harus jauh-jauh dari Arseno. Aku enggak suka, Ra."


"Aku lebih enggak suka jauh dari Hanbin!"


"Kamu itu pacar aku atau pacar dia sih!?"


"Kalo jadi pacar kamu tapi harus jauhin Hanbin, aku enggak usah jadi pacar kamu, Rai." Lirih Adira menahan tangis.


Sejak tadi Adira dipaksa Rai untuk pulang bersama dan Rai meminta Adira untuk menjauhi Arseno. Adira menolak dan Rai pun marah besar. Sampai saat ini mereka terus adu mulut di parkiran.


"Aku enggak suka kamu bantah, Ra!"


"Aku lebih enggak suka di atur dan di kekang!" Balas Adira dengan menatap Rai sengit. "Asal kamu tau aja. Selama aku hidup, aku enggak pernah diatur-atur atau dikekang sama orangtuaku. Bahkan Hanbin, yang udah jadi temanku sejak kecil, dia selalu membebaskan aku untuk main dengan siapa saja, tanpa membedakan siapa dengan siapa." Ucap Adira dengan terus menahan air matanya.


"Kamu, Rai! Yang baru masuk kedalam hidupku bahkan hanya hitungan hari. Kamu udah larang-larang dan atur-atur aku! Kamu pikir, masuknya kamu kedalam hidupku itu berharga? Pentingkah? Tidak sama sekali! Kamu tidak penting dihidupku!"


"Penting atau tidak aku dihidup kamu. Aku cuma mau kamu jauhin Arseno. Dia enggak baik buat kamu. Dia cuma bawa pengaruh buruk untuk kamu, Adira!" Jawab Rai dengan terus berusaha memperngaruhi pikiran Adira.


"Tau apa kamu tentang Hanbin? Hanbin adalah cowok terhebat setelah Papa dihidupku. Hanbin itu segalanya buat aku. Hanbin terbaik untuk hidupku!" Tegas Adira.


"Kalo begitu kamu pilih aku atau Arseno!?" Tantang Rai dengan menatap sengit Adira.


Adira tertawa pelan, bahkan terlihat licik. "Kamu minta aku memilih diantara kalian?" Tanya Adira.


"Aku atau Arseno!?"


"TANPA PIKIR PANJANG. GUE PILIH ARSENO HANBIN BAGASTRYAN!"


"Kalo gitu kita putus! Jangan pernah minta balik!"


"Syukurlah gue putus sama lo. Pede banget hidup lo!!'


"CEWEK SAMPAH!!"




GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang