69. Sisa Semalam.

670 76 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jam 2 pagi...



Semua sudah masuk kamar bersiap-siap untuk tidur. Kibum, Arseno, Elang, Reno, Ferre dan Aryan, mereka tidur dikamar Yoga, sedangkan para gadis tidur dikamar tamu. Adira, Arindha dan Mawar, tidur dikamar yang sama dan Bulan, Azrana dan Alynna, tidur dikamar yang sama.



Kebiasaan Bulan kalau tidur ditempat yang asing untuknya, ia akan sulit tidur. Sama seperti malam ini. Ia benar-benar tak bisa tidur. Tubuhnya sudah ia balik kekanan dan kekiri tetap tak bisa terpejam. Bahkan posisi tidurnya sudah ia ubah berulang kali tetap saja matanya tetap tak mau tertutup. Untung saja besok hari minggu, jadilah besok jika ia pulang kerumah, ia bisa tidur sampai sepuasanya dikamarnya nanti.



Takut mengganggu Alynna dan Azrana, Bulan memilih keluar kamar dan duduk disofa ruang tengah. Bulan membuka aplikasi anime-nya. Untuk menghilangkan rasa bosannya, ia menonton anime Tokyo Ghoul. Sudah dari SD, Bulan sangat suka anime. Genre apa saja Bulan suka, terutama fantasi. Bulan paling suka anime Naruto, Tokyo Ghoul, Devils Line, Ao Haru Ride, masih banyak lagi anime yang ia suka. Yang terpenting pemeran cowoknya cool, dingin dan pintar, karena itulah type Bulan.



Cup ...



Bulan sangat terkejut ketika pipinya dicium secara tiba-tiba. Bulan berdiri dan mendapati Kibum sedang tersenyum padanya. Bulan berdecak kesal lalu kembali duduk. Kibum melompati sofa lalu duduk disebelah Bulan. Dengan sikap manisnya, Kibum menarik Bulan kedalam rangkulannya dengan jemarinya mengusap-usap lembut wajah Bulan.

 Dengan sikap manisnya, Kibum menarik Bulan kedalam rangkulannya dengan jemarinya mengusap-usap lembut wajah Bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lo bikin kaget, Bumi!"

Kibum tertawa pelan. "Lo buat gue hampir pukulin lo." Balasnya.

"Lo pikir gue maling."



"Maling hati gue."



"Geli."



"Lo ngapain tengah malam begini disini?" Tanya Kibum dengan nada sangat lembut.





"Gue tuh enggak bisa tidur kalo ditempat asing begini."




GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang